Alat Ukur Karakteristik Tanah Berbasis IoT untuk Tanaman Pangan (Padi, Jagung, Kedele)
Abstrak
IoT atau Intenet of Things adalah sebuah konsep di mana suatu objek atau benda ditanamkan dengan teknologi seperti sensor dan perangkat lunak untuk tujuan berkomunikasi, mengontrol, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain secara gratis, yang terhubung ke Internet. Pada penelitian ini dirancang, dimplementasikan dan diuji alat ukur pada lahan tanah berbasis IoT menggunakan aplikasi Fritzing, implementasinya dengan merakit komponen mikrokontroler Wemos D1 R1, sensor pH tanah, dan sensor suhu DS18B20, serta mengimplementasikan logika pemrograman menggunakan Arduino IDE . Dari hasil pengujian pada implementasi alat sesuai desain tersebut dihasilkan Mikrokontroler Wemos D1 R1 yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kekurangan yaitu hanya memiliki tegangan operasional sebesar 3,3v, sedangkan Sensor pH Tanah Arduino yang digunakan membutuhkan tegangan operasional sebesar 5v. Pada pengujian perangkat keras khususnya pada pengujian Sensor pH Tanah Arduino menghasilkan tingkat kesalahan sebesar 18,24%. Persentase error yang besar ini dikarenakan kebutuhan tegangan operasional Arduino Soil Sensor sebesar 5v tidak terpenuhi oleh mikrokontroler Wemos D1 R1 yang hanya memiliki tegangan operasional sebesar 3.3v.
Referensi
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.