SCREENING BAKTERI Lactobacillus plantarum DALAM PENYIAPAN STARTER POWDER UNTUK FERMENTASI HANCURAN KASAVA

  • Zulafa noor Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Sampai saat ini belum ada sediaan Bakteri Asam Laktat (BAL) yang dapat digunakan secara langsung oleh industri pengolahan kasava. Selama ini belum pernah dilakukan fermentasi hancuran kasava dengan BAL kultur tunggal dengan bentuk powder. Agar aplikasi BAL pada fermentasi hancuran kasava mudah dilakukan, perlu starter dalam bentuk powder. Oleh karena itu, perlu screening BAL untuk penyiapan starter powder.

Penelitian screening bakteri asam laktat ini dilakukan untuk memperoleh informasi  ilmiah tentang teknologi proses penyiapan starter powder Lactobacillus plantarum  untuk mendapatkan starter dengan viabilitas tinggi untuk aplikasi industri pengolahan kasava.

Tujuan jangka panjang hasil penelitian ini, dapat diimplementasikan lebih luas pada industri pangan. terutama untuk industri tepung kasava yang sudah ada, sehingga menjadi alternatif bahan baku pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada bahan impor terigu sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional. Target khusus yang ingin dicapai adalah memperoleh cara penyiapan  starter powder L.plantarum dengan viabilitas tinggi dengan kualitas terbaik untuk fermentasi hancuran kasava guna meningkatkan baking expansion tepung kasava; dengan memilih strain L.plantarum terbaik berdasarkan laju pertumbuhan dan kadar sel,pada saat memasuki fase stationer.

Adapun metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan cara mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada masyarakat pada umumnya, dan secara khusus mengaplikasikan pada para produsen tepung kasava.

Penelitian ini menggunakan enam macam strain Lactobacillus plantarum dari isolat lokal yang diperoleh dari proses pembuatan growol makanan tradisional dari kasava, yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Yang selanjutnya dilakukan pemurnian di Laboratorium Pangan dan Gizi PAU UGM Yogyakarta. Adapun enam macam isolat tersebut adalah T3, T13, T32, UA3, AA2, dan AA11.

Hasil penelitian secara berturut-turut menunjukkan  bahwa kisaran fase log untuk semua isolat tercapai  pada  jam ke 8 – 20. Kisaran fase stasioner tercapai pada jam ke 9 – 21.  Sedangkan kisaran jumlah sel ( log cfu/ml ) adalah 8,81 – 9,74. Adapun untuk nilai pH selama masa pertumbuhan sel menunjukkan trend yang hampir sama yaitu pada jam ke nol nilai pH semua isolat berada pada kisaran 5,15 – 5,8 , dan pada  jam ke 24 nilai pH berkisar antara 3,4 – 3,65. Analisis kadar asam laktat dari bakteri L.plantarum selama pertumbuhan berkisar antara 0,76 – 0,98%. Adapun kisaran waktu pencapaian kadar asam laktat tertinggi pada jam ke 14 -24. Dari analisis SEM ( Scanning Electron Microscopy ) dapat diketahui bahwa kisaran ukuran sel L.plantarum 1,227 – 1,890 µm.

Dari semua hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa isolat terbaik dan terpilih adalah isolat L.plantarum UA3 dengan spesifikasi sebagai berikut: fase log 8 jam, fase stationer 9 jam, jumlah sel 9,74 log cfu/ml, perubahan pH   5,5 – 3,4 , kadar asam laktat  0,92% tercapai pada jam ke 14, ukuran sel 1,754 µm.

 

Kata kunci: bakteri asam laktat, jumlah sel, viabilitas sel.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Referensi

Amoa-Awua, W.K.A., Appoh, F.E., and Jakobsen, M. 1996. Lactic Acid Fermentation of Cassava Dough into Agbelima. International Journal of Food Microbiology 31 : 87 – 98.

Arisanti, D. 2012. Viabilitas Bakteri Asam Laktat Selama Penyimpanan dan Penyiapan Ragi Mocaf Serta Aplikasinya pada Fermentasi Ubi Kayu Segar. Tesis Program PascaSarjana. Universitas Gadjah Mada.

Bertolini, A. C., Mestres, C. and Colona, P., 2000, Rheological Properties of Acidified and UV-irradiated Starches, Starch, 52: 340-344.

Bertolini, A. C., Mestres, C., Raffi, J., Buleon, A., Lerner, D. and Colona, P., 2001, Photodegradation of Cassava and Corn Starches, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 49: 675-682.

Bertolini, A.C, Mestres, C., Lourdin, D., Della Valle, G dan Colonna, P. 2001. Relationship between Thermomechanical Properties and Baking Expansion of Sour Cassava Starch (Polvilho Azedo). Journal of the Science of Food and Agriculture 81 : 429–435.

Caramgo, C., Colona, P., Buleon, A. and Molard, D. R., 1988, Functional Properties of Sour Cassava (Manihot utilissima) Starch: Polvilho Azedo., Journal of the Science of Food and Agriculture, 81: 429-435.

Carvalho, A.S., Silva, J., Ho, P., Teixera, P., Malcata, F.X., and Gibbs, P. 2004. Relevant Factors for the Preparation of Freeze-Dried Lactic Acid Bacteria. International Dairy Journal Volume 14 Issue 10 : 836-847.

Gilliland,S.E. 1985. Bacterial Starter Cultures for Foods. CRC Press , Inc. Boca Raton, Florida.

Huch, M., Hanak, A., Specht, I., Dortu, C.M., Thonart, P., Mbugua, S., Holzapfel, C., and Franz, C.M.A.P. 2008. Use of Lactobacillus strains to Start Cassava Fermentations for Gari Production. International Journal of Food Microbiology 128 : 258-267.

Hutkins, R.W. 2006. Microbiology and Technology of Fermented Foods. Blackwell Publishing Professional, USA.

Lacerda, I. C.A., Miranda, R.L., Borelli, B.M., Nunes, A.C., Nardi, R.M.D., Lachance, M.A. and Rosa, C.A., 2005, Lactic acid bacteria and yeasts associated with spontaneous fermentations during the production of sour cassava starch in Brazil, International Journal of Food Microbiology 105: 213-219.

Laksmi, B.S., Fardiaz, S, dan Tandrianto, N. 1997. Produksi Kultur Kering Lactobacillus dan Aplikasinya pada Pengawetan Ikan Lemuru. Bul.Teknol dan Industri Pangan. Vol VIII No.1.

LeeLeroy, Frederic dan Luc De Vuyst. 2004. Lactic acid bacteria as functional starter cultures for the food fermentation industry. Trends in Food Science & Technology 15 (2004) 67–78.

Nuraida, N.2012. Peran Bakteri Asam Laktat dalam Proses Fermentasi. http://www.foodreview.biz/preview.php?view2&id=56213. Diakses 12 April 2012.

Plata-Oviedo, M. and Camargo, C., 1998, Effect of Acid Treatments and Drying Processes on Physicho-chemical Functional Properties of Cassava Starch,.Journal of the Science of Food and Agriculture, 77: 103-108.

Purwono, 1985. Produksi Kultur Starter Kering Lactococcus lactis subsp.cremoris dan Aplikasinya pada Pengawetan Ikan Lemuru. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Putri, W.D.R., Widyaningsih, T.D., dan Ningtyas, D.W. 2000. Produksi Biolaktat Kering Kultur Campuran Lactobacilus sp dan Saccharomyces cereviceae. Jurnal Teknologi Pertanian Vol 9 No 2 : 138-149

Sobowale, A.O, Olurin, T.O., and Oyewole, O.B. 2007. Effect of Lactid Acid Bacteria Starter sCulture Fermentation of Cassava on Chemical and Sensory Characteristic of Fufu Flour. African Journal of Biotechnology Vol 6(16) pp 1954-1958

Sobowale, A.O., Olurin, T.O. and Oyewole, O.B., 2007, Effect of lactic acid bacteria starter culture fermentation of cassava on chemical and sensory characteristics of fufu flour, African Journal of Biotechnology, Vol.6 (16): pp.1954 – 1958

Tetchi, F.A. 2012. Effect of Cassava Variety and Fermentation Time on Biochemical and Microbiological Characteristics of Raw Artisanal Starter for Attieke Production. Innovative Romanian Food Biotechnology Vol 10

Witono, Y., 2008, Peran Bioteknologi pada produk pangan yang thoyyib dari bahan local untuk ketahanan pangan nasional†dalam: Prosiding Seminar Nasional, Peran Bioteknologi bagi Kesejahteraan Umat, Yayasan Memajukan Bioteknologi Indonesia (YMBI) dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetika, Yogyakarta.

Diterbitkan
2017-01-17