Potensi Akuifer Pada Batupasir Karbonatan Daerah Sijeruk dan Sekitarnya Kabupaten Banjarnegara

  • Nopry Sulaiman Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ignatius Adi Prabowo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Oky Sugarbo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Blue Dye, Porositas, Akuifer

Abstrak

Desa Sijeruk dan sekitanya terdapat pada Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam suatu kegiatan eksplorasi baik dalam hal bidang perminyakan ataupun juga bidang airtanah, parameter porositas merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal ini dikarenakan porositas merupakan variabel utama dalam penentuan besaran cadangan fluida dalam suatu massa batuan. Salah satu litologi penyusun daerah penelitian adalah batupasir, berdasarkan hal tersebut, penyusun memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian terhadap batupasir yang ada pada daerah penelitian, yang termasuk ke dalam Formasi Penyatan untuk mengetahui nilai persentase dari porositas batupasir tersebut melalui sayatan petrografi dengan menggunakan cairan Blue Dye. Pada lokasi penelitian terdapat tiga titik lokasi sampel yang digunakan sebagai perbandingan pori dan penentuan sebagai akuifer pada satuan batupasir karbonatan Rambatan, secara umum dari ketiga sampel dapat dikatakan memiliki nilai pori yang diatas standar untuk dijadikan tolak ukur untuk akuifer.

Referensi

[1] Todd, D.K., (1959), Groundwater Hydrology Second Edition, John Wiley and Sons, New York.
Diterbitkan
2023-11-11