Studi Kualitas Air Tanah Pada Formasi Penosogan Berdasarkan Analisis Fisik dan Kimia Pada Daerah Kaliracang

Abstrak

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling sering digunakan oleh makhluk hidup untuk kehidupan sehari-hari. Sumber air yang digunakan bisa berasal dari sumur gali, PAM dan sumur pompa. Kualitas air yang digunakan oleh masyarakat harus sesuai dengan standar baku mutu air yang telah di tentukan oleh pemerintah pada setiap daerah. Penelitian ini bersifat analisis dengan pendekatan organoleptic (pengamatan secara kasat mata). Penelitian dilakukan pada bulan September – Desember 2022. Sampel pada penelitian ini sebanyak 7 sampel air tanah di Kecamatan Alian. Tujuannya untuk mengetahui kualitas air tanah masyarakat pada setiap sumur yang umumnya dibuat di atas batupasir karbonatan pada formasi Penosogan. Variabel pada penelitian ini adalah kualitas air tanah yang terdiri dari kualitas fisik dan kualitas kimia. Penentuan variabel fisik dan kimia dilakukan berdasarkan hasil uji laboratorium dan observasi lapangan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji perbandingan dengan standar baku mutu. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari variabel kualitas fisik air tanah, parameter yang paling tinggi yang memenuhi syarat baku mutu dan persembandingan adalah parameter TDS yaitu sebanyak 259 mg/l. Sedangkan untuk kualitas kimia air tanah, parameter yang paling memenuhi syarat yaitu pH 7,05.