Analisis Kemampuan dan Kemauan (ATP dan WTP) Penumpang Angkutan Kota Trans Jogja Jalur 5a
Abstrak
Trans Jogja diharapkan dapat memperbaiki sistem angkutan di perkotaan wilayah Yogyakarta yang ada, sehingga tercipta angkutan umum perkotaan yang aman, nyaman dan tepat waktu, khususnya Trans Jogja rute 5A dimana rute ini merupakan rute yang melewati pusat pekerjaan, perbelanjaan dan kampus sehingga harus ditingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas.
Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner untuk pengguna Trans Jogja Jalur 5A. Data sekunder diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statis) Provinsi Yogyakarta yang kemudian data di analisis. Hasil dari analisis data untuk mengetahui kemampuan (ATP) dan kemauan (WTP) untuk membayar tarif Trans Jogja.
Dari hasil analisis kemampuan penumpang Trans Jogja Jalur 5A berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, dari hasil survei dan perhitungan yang telah dilakukan untuk ATP sebesar Rp. 5.763,46. Besarnya nilai (WTP) Rp 3.060 dari hasil yang didapatkan tingkat kemampuan masyarakat lebih tinggi.
Referensi
[2] Tamin, (1997). Perencanaan Dan Pemodelan Transportasi. Sub Jurusan Transportasi – Jurusan Teknik Sipil ITB, Bandung.
[3] Noor, Juliansyah. 2013. Metodologi penelitian skripsi, tesis, desertasi dan karya ilmiah. Jakarta : Kencana.
[4] Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.
[5] Warpani, 1990. Merencakana system perangkutan. Penerbit ITB
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.