Estimasi Sumberdaya Skarn Logam Dasar Dengan Metode Geostatistik Ordinary Kriging Blok A Ruwai Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah

  • Hasan Riyadi Universitas Gadjah Mada
  • I Wayan Warmada Universitas Gadjah Mada
  • Anastasia Dewi Titisari Universitas Gadjah Mada
  • Arifudin Idrus Universitas Gadjah Mada
Kata Kunci: Estimasi Sumberdaya, Skarn Logam Dasar, Ordinary Kriging

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk blok model dan distribusi endapan bijih serta mengetahui hasil estimasi sumberdaya skarn logam dasar. Estimasi sumberdaya mineral mencerminkan bentuk dan distribusi dari suatu endapan mineral sehingga dapat digunakan sebagai dasar estimasti cadangan atau kegiatan pertambangan. Data yang  dipakai dalam penelitian ini adalah dari hasil pemboran eksplorasi yaitu collar, assay, survey dan litologi. Estimasi sumberdaya skarn logam dasar dalam penelitian ini menggunakan metode ordinary kriging dengan model blok berukuran 10m x 5m x 3m. Hasil estimasi sumberdaya skarn logam Blok A Ruwai menggunakan metode tersebut diperoleh tonase untuk sumberdaya tereka 17.693 ton, tertunjuk 26.872 ton dan terukur 15.051 ton dengan kadar Pb-Zn rata-rata 10.71%, 10,85% dan 11.51%. Hasil penaksiran metode ordinary kriging tersebut dibandingkan dengan data komposit kadar Pb-Zn (data awal mentah) untuk mengetahui keakurasiannya berdasarkan parameter validasi silang (cross validation). Dari hasil validasi silang diperoleh nilai RMSE (root mean square error) sebesar 0,40 dimana nilai tersebut mendekati 0 (nol), nilai koefisien korelasi (r) adalah 0,83 dan nilai koefisien determinasi (r2) adalah 0,7 yang mendekati 1, sehingga hasil estimasi dianggap sudah cukup baik.

Referensi

[1] Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Produk Domestik Bruto (PDB) Industri Logam Dasar 2012-2022. Jakarta
[2] Hutchin, S., 2018. In: JORC Resource Estimation Report KPC Concession Area, Kalimantan – PT Kapuas Prima Coal, pp. 1–63. Unpublished internal report.
[3] Bargawa, W.S., 2002, Short Cource Reserve Modeling for Mining, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Bandung, Jawa Barat
[4] Kim, Y.C. 1988. Advanced Geostatistics For Highly Skewed Data, Departement of Mining and Geological Engineering, Arizona University
[5] Wellmer, F.W., dkk. 2007. Economic Evaluation in Exploration (Second Edition). Springer. pp.50-54
[6] Isaak, E., Srivastava, R.M. 1989. An Introduction to Applied Geostatistics, New York: Oxford University Press, pp. 257-361
[7] Armstrong, M. 1998. Basic Linear Geostatistics. Springer Science & Business Media. pp. 25-57 .
[8] Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Membandingkan Metode Nearest Neighbour Point Dan Inverse Distance Weighting
[9] Agustinus, Y.W. 2017. Perhitungan volume surface sumber daya batu granit secara teristris di PT Vitrama Properti, desa Air Mesu, Kabupaten Bangka Tengah. Diss. Universitas Bangka Belitung.
[10] Rustam, M., Idrus, A., dan Setijadji, L.D. 2017. Geologi dan Estimasi Sumberdaya dengan Metode Ordinary Kriging pada Endapan Bauksit di Kecamatan Anjongan dan Toho, Kabupaten
Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
[11] Kurniawan, A.R., dan Amri, N.A. 2019. Estimasi Sumberdaya Emas Menggunakan Metode Ordinary Kriging Pada Pit X, Pt. Indo Muro Kencana, Kec. Tanah Siang,Kab. Murung Raya, Kalimantan
Tengah.
[12] Hardyanto, S.W, dan Nurwaskito, A. 2015. Pemodelan Endapan Nikel Laterit, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawei Tengah.
[13] Irzan M.Z, dan Yuliadi, D.G. 2018. Pemodelan dan Estimasi Sumber Daya Nikel, Menggunakan Software Vulcan 9.1 di PT Vale Indonesia Tbk, Desa Soroako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu
Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
[14] Journel A G. 1983. Non 2 Parametric Estimation of Spatial Distribution. Math Geol, 15(3): pp. 445-468
[15] Diansyah, A, dan Djamaluddin, H.B. 2017. Pemodelan Dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Daerah “X” Mengunakan Software Datamine Studio 3 Pada PT. Vale Indonesia Liwi Timur Sulawesi
Selatan.
[16] Kode-KCMI 2011, Kode Pelaporan hasil eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih Indonesia Kominte Cadangan Mineral Indonesia, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia dan
Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
Diterbitkan
2023-11-11