Literature Review Pemanfaatan Sabut Kelapa dalam Pengelolaan Air Asam Tambang

  • Amila Sefti Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta
  • Edy Nursanto Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta
  • Rika Ernawati Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta
Kata Kunci: Kata kunci: air asam tambang, sabut kelapa, pengelolaan.

Abstrak

Air asam tambang atau Acid Mine Drainage merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling banyak dihadapi industri pertambangan. Air asam tambang terjadi ketika mineral sulfida misalnya pirit (FeS2) dan markasit  (FeS3) terpapar akibat kegiatan pertambangan seperti pembongkaran batuan penutup dan penggalian batubara sehingga membuatnya bereaksi dengan oksigen dan air. Berdasarkan  literature review terdapat beberapa adsorben yang digunakan dalam pengelolaan air asam tambang untuk menurunkan logam berat salah satunya  menggunakan sabut kelapa. Untuk mengurangi dampak dari air asam tambang diperlukan metode pengelolaan yang efektif dan efisien, metode efektif dalam pengelolaan air asam tambang untuk menurunkan logam berat  dengan menggunakan karbon sabut kelapa kelapa terimpregnasi dengan larutan  merkaptobenzotianol (MBT). Hasil penelitian menyatakan bahwa penyerapan terhadap logam berat untuk nilai optimum pada karbon sabut kelapa terimpregnasi dengan  merkaptobenzotianol (MBT) adalah sebesar 99,93% namun metode ini tidak efisien karena membutuhkan biaya yang cukup mahal. Metode yang paling efisien adalah metode pengelolaan air asam tambang menggunakan sabut kelapa dikarenakan ekonomis dan ramah lingkungan.

Kata kunci: air asam tambang, sabut kelapa, pengelolaan.

Referensi

[1] Abiyyu A & Yeremia I,S. (2021), Permeable Reactive Barrier sebagai inovasi remediasi air asam tambang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia, Jurnal Himasapta, Vol. 6, No. 3, Desember 2021 : 159-170.
[2] Andreas. R., Sulaeman, U., & Setyaningtyas, T. (2008). Pemanfaatan Karbon Sabut Kelapa Terimpregnasi Untuk Mengurangi Tembaga (Ii) Dalam Medium Air. Universitas Jenderal Soedirman. Molekul, Volume 3, No 2, hal 91-97.
[3] Anirudhan.T.S., Diyya.L & Ramachandran.M. (2008), Mercury (II) Removal From Aqueous Solutions And Wastewaters Using A Novel Cation Exchanger Derived From Coconut Coir Pith And Its Recovery., Elsevier hal 620-627 doi:10.1016/j.jhazmat.2008.01.030.
[4] Chaudhuri, M. & Saminal, M. C. (2011). Coconut Coir Activated Carbon: An Adsorbent For Removal Of Lead From Aqueous Solution. WIT Transactions on Ecology and The Environment, , Vol 148 Nomor 3 WIT Pres SSN 1743-354, hal 95-104.
[5] Gatut A. W., Dea D.P., Winda T.W., Fajar S. (2018), Pengaruh Waktu Kontak Dan Keasaman Terhadap Daya Bio Adsorpsi Limbah Sabut Kelapa Hijau Pada Ion Logam Timbal (II)., Kovalen hal 215-220 e-ISSN: 2477-5398. Sustainability Context, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 894 hal 1-7.
[6] Hanafiah,S.F M., Salleh, N.F.M., Ghafar, N.A., Shukri, N.M., Kamarudin, N.H.N & Hapani, R Jusoh .(2020), Efficiency Of Coconut Coir As An Agricultural Adsorbent In Removing Chromium And Nickel Ions From Aqueous Solutions. International Conference On Science And Technologi., doi: 10.1088/1755-1315/596/1/012048.
[7] Ifa, L., Frans, R,P., Rani, W., Fitra,J & Rafdi,A,M., (2020). Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Bioadsorben Logam Berat Pb (II) Pada Air Limbah Industri. Chemical Process Engineering. Volume., 5. Nomor., 1. hal 54-60
[8] Ismiyati, M. (2020). Pemanfaatan Sabut Kelapa Dan Tempurung Kelapa Sebagai Bioadsorben Untuk Penurunan Kadar Besi (Fe) Dengan Sistem Batch. Tesis. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
[9] Pinandri, A.W., Fitriana, D. N., Nugraha, A., & Suhartono, E. (2011). Uji Efektifitas Dan Efisiensi Filter Biomassa Menggunakan Sabut Kelapa (Cocos Nucifera) Sebagai Bioremoval Untuk Menurunkan Kadar Logam (Cd, Fe, Cu), Total Padatan Tersuspensi (TSS) Dan Meningkatkan Ph Pada Limbah Air Asam Tambang Batubara. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Unlam., Prestasi, Volume 1 Nomor 1 ISSN 2089-9122 12, hal 1-12.
[10] Sihotang, M. S. M., Rinanti, & Fahrul, M. F. (2021). Heavy Metal Removal And Acid Mine Drainage Neutralization With Bioremediation Approach. International Conference On Environmental And.
Diterbitkan
2023-11-07