Klasifikasi Erosi Permukaan Pada Area Reklamasi Tambang Batubara Menggunakan Universal Soil Loss Equation (Usle)
Abstrak
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya. Kegiatan reklamasi yang terencana dan berkelanjutan diharapkan lahan bekas tambang dapat digunakan atau dimanfaatkan kembali sebagai lahan pertanian atau kegiatan produktif lainnya sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat berkurang. Dengan melihat pentingnya kegiatan reklamasi ini, sehingga perlu dilakukan evaluasi tingkat keberhasilan reklamasi yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan penatagunaan lahan, pengendalian erosi dan sedimentasi, pelaksanaan revegetasi dan penyelesaian akhir. Erosi merupakan salah satu faktor yang wajib dievaluasi. Hal ini dikarenakan pengendalian erosi dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan di luar areal pertambangan karena air limpasan dari areal pertambangan mengalir ke sungai sekitar areal pertambangan, maka dari itu perlu dilakukan klasifikasi erosi guna mengetahui tingkat erosi yang terjadi di area reklamasi-revegetasi Blok 1. Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka nilai erosi tanah pertahun di lokasi Reklamasi Blok 1 adalah 70.48 ton/Ha/tahun masuk dalam kategori sedang. Berdasarkan pengamatan di lapangan, hal yang mempengaruhi terjadinya erosi pada area reklamasi Blok 1 karena tidak dibuat bangunan pengendali erosi dan sedimentasi, tidak maksimalnya pertumbuhan tanaman, tidak maksimalnya pertumbuhan cover crops pada area tertentu.
Referensi
Abubakar F, 2009. Evaluasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Nikel Di PT. Inco Tbk. Bogor
Anonim, 2015., Podsolik Merah Kuning. Wikipedia
Badan Pusat Statistik, 2013. Kutai Kartanegara Dalam Angka, Badan Pusat Statistik. Kutai Kartanegara
Badan Pusat Statistik, 2014. Kutai Kartanegara Dalam Angka 2014, Badan Pusat Statistik. Kabupaten Kutai Kartanegara
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2012. Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara . Kabupaten Kutai Kartanegara
Fanny C.E.W, -----. Kajian Penilaian Keberhasilan Reklamasi Terhadap Lahan Bekas Penambangan Di PT. Sugih Alamanugroho Kabupaten Gunung Kidul. Yogyakarta
Febrianty Dian, 2015. Evaluasi Tingkat Keberhasilan Kegiatan Reklamasi Tahap Operasi Produksi Di PT. Bukit Asam (PERSERO), Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim Tahun 2015. Manuskrif Skripsi. Palembang
Gubernur Kalimantan Timur, 2011. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kalimantan Timur
Harjadi Beni. 2014., Teknik Konservasi Tanah dan Air., Jawa Tengah
Iskandar dkk, 2012. Reklamasi Lahan-Lahan Bekas Tambang: Beberapa Permasalahan Terkait Sifat-sifat Tanah dan Solusinya. Pusat Studi Reklamasi Tambang, LPPM-IPB. Bogor
Kalimantan Timur, 2011. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kalimantan Timur
Nining. 2013. Jenis Tanah. ---------
Rani Ulpa. 2016. Dampak Erosi. ---------
Republik Indonesia, 2008. Draft Pedoman Evaluasi Keberhasilan Reklamasi Hutan. Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan Dan Perhutanan Sosial.
Republik Indonesia, 2012. Profil Kehutanan 33 Provinsi. Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Republik Indonesia, 2014. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Manusia No.07 Tahun 2014 mengenai Reklamasi Tambang. Sekretariat Negara, Jakarta.
Risejer Rachmat, 2014. Tambang Terbuka. Kolaka Indonesia
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.