Pemanfaatan Internet dalam Mata Kuliah Kewarganegaraan
Abstrak
Perkembangan IPTEK termasuk internet sangat pesat, tidak terkecuali pemanfaatan perkembangan IPTEK di dunia pendidikan. Keprihatinan akan motivasi mahasiswa belajar pada mata kuliah kewarganegaraan mendorong peneliti untuk memadukan perkuliahan dengan kemajuan IPTEK terutama internet.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanggapan mahasiswa terhadap perkuliahan menggunakan tatap muka dan blog. Metode yg digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method yaitu memadukan penelitian kualitatif untuk menjaring pendapat mahasiswa kemudian mengolah dan menganalisis menjadi suatu presentase. Populasi dalam penelitian ini adalah eluruh mahasiswa STTA yang mengambil mata kuliah kewarganegaraan pada tahun 2015 dengan dosen pengampu peneliti. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi sebanyak 150 orang responden. Data diambil menggunakan angket. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat kenaikan motivasi belajar sebesar 46% pada mata kuliah kewarganegaraan, 89% responden menyatakan blog yang disusun dapat terbaca dengan mudah, pada sisi tampilan 62% responden menyatakan setuju dengan tampilan dalam blog. Pada aspek kebermanfaatan, sebanyak 80% responden mahasiswa bermanfaat dan cukup membantu mahasiswa dalam belajar dan memahami materi kewarganegaraan.
Kata Kunci: seminar, rekayasa, teknologi, industri, informasi.
Referensi
Budi Juliardi. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi,
Data Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2015-2016 [online], diakses dari https://a1portal.com/2016/04/data-pengguna-internet-di-indonesia-tahun-2015-2016.html [29 September 2016]
Janner Simarmata. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi Yogyakarta
Media Pembelajaran [Online], diakses dari https://trysnaeins22.wordpress.com/2015/08/26/media-pembelajaran/ [29 September 2016]
Munir. (2008). Kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.