Analisis Produktivitas Alat Gali Muat Menggunakan Metode Overall Equipment Effectivenees Pada Kegiatan Pengupasan Lapisan Penutup Overburden Di Blok 3 PT. Antang Gunung Meratus, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

  • Ganung Budi Prasetyo Budi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Production, productivity, OEE, overburden

Abstrak

Sebagai anak perusahaan PT. Baramulti Sukses Sarana (BSSR), PT. Antang Gunung Meratus
merupakan tambang batubara yang berlokasi di Kalimantan Selatan, Indonesia. Pada tahun 2004
pemerintah RI telah melakukan perjanjian bersama karya pengusahaan pertambangan batubara PT.
Antang Gunung Meratus menggunakan excavator jenis Komatsu PC 2000-8 untuk proses
pemuatan overburden dengan target produktivitas ke pihak kontraktor sebesar 860BCM/jam per
unit target produksi per unit dalam satu bulan pada Pit Warute sebesar 549.000 BCM/bulan. Dari
data yang telah didapat pada bulan September produksi belom memenuhi target yang sudah di
tetapkan. Produksi pada unit excavator PC 2000-8 dengan nomor unit PC 2008-X169 sebesar
433.062 BCM/bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis produktivitas alat gali
muat yang diperoleh dengan perhitungan aktual dan metode Overall Equipment Effectiveness
(OEE), serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas alat gali muat Komatsu
PC 2000-8 pada kegitan overburden removal. Metode OEE digunakan untuk menganalisis cara
meningkatkan kinerja peralatan.. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai target produksi,
yaitu meningkatkan waktu kerja efektif dengan menekan waktu hambatan yang dihindari,
mengoptimalkan efisiensi kerja alat, melatih ketrampilan operator untuk menunjang waktu edar
alat gali muat dan penambahan alat.

Referensi

Saputra, Handi., (2020), ‘Analisis Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut dengan Metoda
Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tanito Harum, Tenggarong,Kalimantan
Timur
Diterbitkan
2024-11-14