Geologi dan Kajian Fasies Gunung Api Purba Soropati Berdasarkan Keberadaan Lava Basal Daerah Gedong dan Sekitarnya, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Abstrak
Daerah penelitian berada pada sisi dari Gunung Merbabu dan selatan dari Bregada Soropati. Gunung Soropati ini diperkirakan aktif pada umur Kuarter, dan terbentuk diperkirakan bersamaan dengan dua gunung api lain disekitarnya yaitu Old Merbabu dan Ungaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lava basal pada Gunung Soropati yang menyebar hingga fasies medial. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengamatan lapangan yang didukung dengan analisis peta DEM dan analisis petrografi. Pada kenampakan peta DEM, Gunung Soropati memiliki morfologi yang menunjukan bentukan kaldera dan terlihat kedalaman yang kemungkinan merupakan pusat dari kegiatan vulkanik pada Gunung Soropati pada masa lalu. Gunung Soropati ini merupakan Bregada gunung api yang menghimpun satu Khuluk yaitu Khuluk Telomoyo dan satu gumuk yaitu Gumuk Gedong. Gunung Soropati ini tersusun oleh aliran lava basal dan memiliki catatan sejarah kegiatan yang menunjukan bahwa Gunung Soropati merupakan suatu gunung api poligenetik. Gunung Soropati memiliki tipe efusif yang tercermin pada kandungan plagioklas yang kaya akan Ca, dan ekspkosif yang terlihat dari bekas kaldera. Dalam perkembangan gunung api, Gunung Soropati berada pada fase tererosi tingkat lanjut. Keberadaan lava basal sepanjang ± 2,4 km dan jarak yang cukup jauh dari pusat erupsi dapat mengindikasikan suatu fasies medial.
Referensi
S. Bronto, “Fasies Gunung Api dan Aplikasinya,” Indonesian Journal on Geoscience, vol. 1, no. 2, pp. 59-71, 2006. doi: https://doi.org/10.17014/ijog.1.2.59-71
H. G. Hartono, “Peran Paleovolkanisme dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier di Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah,” Thesis, Bandung: Universitas Padjadjaran Bandung, 2010.
R. W. Le Maitre, A. Streckeisen, B. Zanettin, M. J. Le Bas, B. Bonin, dan P. Bateman, “Igneous Rock: A Classification And Glossary Of Terms 2nd ed,” United States: Cambridge University Press, 2002.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.