Pendekatan Principal Component Analysis untuk Peningkatan Efektivitas Pemeliharaan Jalan Kabupaten

  • Bagus Gilang Pratama institut teknologi nasional yogyakarta
  • SELY NOVITA SARI
  • Oni Yuliani institut teknologi nasional yogyakarta
Kata Kunci: PCA, Improvement, Effectiveness, Road Maintenance

Abstrak

Pemeliharaan jalan merupakan aspek krusial dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan infrastruktur transportasi, terutama di tingkat kabupaten, karena jalan yang terpelihara dengan baik mendukung kelancaran distribusi dan mobilitas ekonomi. Namun, dengan bertambahnya jumlah ruas jalan dan terbatasnya anggaran, penentuan prioritas pemeliharaan menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Principal Component Analysis (PCA) dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi penentuan prioritas pemeliharaan jalan kabupaten. Menggunakan data dari 141 ruas jalan, variabel-variabel seperti kondisi jalan, volume lalu lintas, lebar perkerasan, dan jumlah kendaraan berat dianalisis melalui metode PCA. Kesimpulannya, PCA efektif dalam menyederhanakan proses pengambilan keputusan terkait pemeliharaan jalan dengan fokus pada variabel-variabel signifikan, sehingga meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya dan akurasi penentuan prioritas pemeliharaan. Data yang telah dinormalisasi dengan Min-Max Scaler kemudian direduksi menjadi 9 variabel utama yang mampu menjelaskan lebih dari 90% varians dari data asli

Referensi

Rarasati AD, Iskandar TR. Integrated Sustainability For Transportation Infrastructure Development In Indonesia: A Case Study Of Karawang Region.

Gusnilawati A. Analisis Penilaian Faktor Kerusakan Jalan Dengan Perbandingan Metode Bina Marga, Metode Pci (Pavement Condition Index), dan Metode SDI (Surface Distress Index) (Studi Kasus Ruas Jalan Patuk-Dlingo, Kec. Dlingo, Kab. Bantul).

Purwanto D, Yulipriyono EE. Efektifitas Pemberlakuan Sistem Satu Arah pada Jalan Indraprasta Kota Semarang dalam Rangka Pemerataan Sebaran Beban Lalu Lintas.

Irawan H, Ismiyati I, Pudjianto B. Penentuan Skala Prioritas Penanganan Jalan Kabupaten di Kabupaten Kudus Dengan Metode Analytical Hierarchy Process.

Sari SN, Pratama BG, Ircham I. Kolaborasi Jaringan Saraf Tiruan (JST) Dalam Identifikasi Prioritas Penanganan Pemeliharaan Jalan Kabupaten.

Christiawan JS, Basuki Y. Penentuan Prioritas Peningkatan Layanan Penerangan Jalan Umum Di Kota Kediri.

Roza A, Guvil Q, Birman RB. Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat on – Street Parking System Pasca Pemasangan Alat Meter Parkir (Studi Kasus Ruas Jalan Permindo Kota Padang).

Rahimah I, Siregar ESY, Heriyanto T, Siregar VP. Application of Principal Component Analysis to Characterize The Effect of Fishing Ground of Portunus pelagicus in Lancang Island Based on Environmental Parameters.

Kusnadi E, Warnars HLHS. Prediksi Prioritas Infrastruktur Jalan di Provinsi Banten Dengan Metode AHP.

Savitri DAW, Wedagama DMP, Suparsa IGP. Analisis Penentuan Prioritas Penanganan Jalan Di Kota Denpasar Berdasarkan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dengan Kombinasi Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) dan Topsis.

Mulia HG, Manullang OR. Penentuan Prioritas Indikator Dalam Merencanakan Jalur Pejalan Kaki (Studi Kasus: Kawasan Blok M, Jakarta Selatan).

Jolliffe IT. Principal Component Analysis.

Gewers et al FL. Principal Component Analysis: A Natural Approach to Data Exploration.

Ristanto IB, Utami YRW, Susyanto T. Penerapan Metode Clustering dengan Fuzzy C-Means untuk Memetakan Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Surakarta.

Ginting SBF, Sawaluddin S, Zarlis M. Kombinasi Pembobotan Symmetrical Uncertainty Pada K-Means Clustering Dalam Peningkatan Kinerja Pengelompokan Data.

Diterbitkan
2024-11-13