Losses Material Crushing Products Single Toggle Jaw Crusher

  • Erry Sumarjono
  • Untung Sukamto
  • Sugiarto Kadiman
Kata Kunci: Losses Material, Jaw Crusher, Crushing, Loss Factor, Persentase Loss Material

Abstrak

Losses material atau kehilangan material dapat terjadi pada pengolahan bahan galian akibat peremukan bahan galian (material) hasil penambangan dalam peremukan maupun penggilingan. Jumlah produk (product) yang dihasilkan dengan  menggunakan peralatan peremukan dapat dipastikan selalu lebih kecil dari jumlah umpan yang dimasukkan (feed). Penelitian skala laboratorium ini dilakukan untuk menghitung persentase kehilangan material tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan jaw crusher tipe single toggle. Umpan yang dimasukkan ke dalam jaw crusher sebanyak 30 sampel batu, masing-masing-masing sampel batuan ditimbang beratnya, dinyatakan sebagai berat umpan. Penimbangan juga dilakukan terhadap hasil peremukan, dinyatakan sebagai berat produk. Perhitungan losses material didapatkan dari selisih antara berat umpan dan berat produk. Loss factor dihitung berdasarkan selisih berat umpan dan produk dibandingkan dengan berat umpan. Persentase losses material dihitung melalui pengurangan berat produk dengan berat umpan tersebut dikalikan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan rata-rata menghasilkan loss factor = 0,067320429 dan persentase loss material = 6,732042886 %. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan penelitian terhadap 30 data menunjukkan bahwa, persentase loss material dalam proses peremukan batuan dengan menggunakan single toggle jaw crusher adalah di bawah 10%.

 

Referensi

[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia. Industri Hulu. KBBI Daring. www.kbbi.kemdikbud.go.id. 2023.

[2] Erry S, Partama M, Fahrudinoor. Distribusi Ukuran Produk Peremukan Jaw Crusher Material Berbentuk Rounded. Kurvatek. 2023; 9(1): 95-100.
[3] Kirankumar G. Optimization of Jaw Crusher, Advance Research and Innovations in Mechanical Material Science. Industrial Engineering and Management-ICCARMMIEM-2014. 2014; 238-239.
[4] Marcus J, Magnus B, Magnus E, Erik H. A Fundamental Model of an Industrial-Scale Jaw Crusher. Mineral Engineering. 2017; 105(2017): 69-78.
[5] Taggart AF. Handbook of Ore Dressing. 1998. John Willey & Son Inc.
[6] Golikov NS, Tomofeev IP. Determination of Capacity of Single-Toggle Jaw Crusher, taking into Account Parameters of Kinematics of Its Working. International Conference Information Technologies in Businesss and Industry. 2018. IOP Conf. Series : Journal of Physics; Conf. Series 1015 (2018) 052008.
[7] Robert CD, Kawatra SK, Courtney AY. Editors, Mineral Processing & Extractive Metallurgy Handbook. Society for Mining, Metallurgy & Exploration. 2019; Volume One & Two : 367.
[8] Sills SR. Improve Material Balance Regression Analysis for Waterdrive Oil and Gas Reservoirs. 1996. New Orleans: SPE, ARCO E End P Tech.
[9] Raskita ASS, Franto, Guskamali. Optimalisasi Produktivitas Alat Gali-Muat dan Angkut untuk Memenuhi Target Produksi Limestone Crusher VI di PT Semen Padang. Jurnal Teknik Pertambangan. 2024; 24(2): 98-105.
[10] Paula EHRS, Onnie R, Lestari S. Perhitungan Tenaga Dorong dan Isi Minyak pada Reservoir “H” menggunakan Metode Material Balance. Seminar Nasional Pakar ke 1. 2018; Buku 1: 9-19.
Diterbitkan
2024-11-13