MEKANISASI PENGIRIS JAHE UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DI UMKM SARI JAMPI

  • daru sugati Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: simplisia, jamu, jahe, pengolahan, mesin pemotong

Abstrak

Mekanisasi peralatan produsi pada UMKM dalam upaya peningkatan produktvitas perlu mendapatkan perhatian kalangan akademisi perguruan tinggi. UMKM Sari Jampi adalah UMKM yang bergerak dibidang pengolahan produk herbal. Salah satu produk yang diproduksi adalah ramuan wedang uwuh. Ramuan ini memerlukan irisan jahe sebagai salah satu komponen pada ramuan tersebut. Proses pengirisan jahe dari rimpang menjdai serpihan tipis selama ini menggunakan alat iris mekanis. Alat iris ini mempunyai keterbatasan yaitu ketebalan yang tidak konsisten, waktu pengerjaan, dan jumlah tenaga kerja. Proses mekanisasi perlatan dilakukan dengan mengganti tenaga penggerak dari tenaga manusia menjadi tenaga dari motor listrik. Mekanisme pengirisan yang sebelumnya reciprokal di ubah menjadi menjadi rotasi.  Hasil mekanisasi ini memberikan hasil berupa kualitas irisan yang lebih tipis dan konsiten, tenaga kerja cukup satu orang yang sebelumnya dua orang, dan kapasitas produksi meningkat dari  4 kg  perjam menjadi 20 kg perjam

Referensi

if Ramadan, M. and Dewi Pramaningtyas, M. (2021) ‘Pemberian jahe terhadap perbaikan kadar profil lipid dan risiko aterosklerosis pada dislipidemia’, Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9(1), pp. 1224–1231. Available at: https://doi.org/10.37304/jkupr.v9i1.2861.

Bulfiah, S.N.F. (2021) ‘Manfaat jahe merah dalam menurunkan kadar kolesterol darah’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), pp. 81–88. Available at: https://doi.org/10.37287/jppp.v3i1.324.

Dewi Susilowati, M.H. (2017) 'Potensi wilayah sekitar pantai selatan kabupaten lebak provinsi banten dalam mendukung pembangunan pariwisata'. Available at: http://journal2.um.ac.id/index.php.

Hidayati, F., Agusmawanti, P. and Firdausy, M.D. (2021) ‘Pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (zingiber rubrum) terhadap jumlah sel makrofag ulkus traumatikus mukosa mulut akibat bahan kimiawi’, ODONTO Dental Journal, 2(1), pp. 51–57. Available at: https://jurnal.uns.ac.id/jpi/article/view/48718.

Lestari, N. et al. (2020) ‘Kinerja cabinet dryer pada pengeringan jahe merah dengan memanfaatkan panas terbuang kondensor pendingin udara’, Jurnal Agritechno, pp. 57–70. Available at: https://doi.org/10.20956/at.v13i1.250.

Putri, A.L. dkk. (2023) ‘Jahe dalam al-quran dan sains’:, Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies, 2(2), pp. 240–250. Available at: https://doi.org/10.56672/alwasathiyah.v2i2.95.

Rifqi, D., Sholicha, I. and Ratna, A. (2023) ‘Implications of body immunity of pregnant women after intake of mixed micronutrient-infused water’, Global Journal of Public Health Medicine, 5(2), pp. 907–915. Available at: https://doi.org/10.37557//gjphm.v5i2.222.

Subehan, L. dkk. (2018) ‘Aktivitas Ekstrak Jahe Merah Dalam Menurunkan Asam Urat Pada Kelinci’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(1), pp. 271–278.

Sujianto, S. and Wahyudi, A. (2016) ‘Analisis kelayakan dan finansial dalam penyediaan benih bermutu jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum)’, Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 26(1), p. 77. Available at: https://doi.org/10.21082/bullittro.v26n1.2015.77-86.

Supriatna Agus (2003) ‘Rekayasa teknologi mesin pengering rimpang jahe’, Jurnal Littri, 9 No 4, pp. 148–156.
Diterbitkan
2024-11-14