Formasi Semilir Fasies Formasi Semilir di Daerah Prambanan dan Sekitarnya

fasies formasi semilir

Abstrak

Secara regional, Formasi Semilir tersusun oleh produk volkanik yang didominasi oleh  tuff dan lapili, diendapkan pada lingkungan laut dangkal hingga non marine pada Miosen awal hingga Miosen Tengah, pengendapan menerus hingga akhir Miosen. Berdasarkan singkapan di daerah Wukirharjo, Prambanan, Formasi Semilir dijumpai debris flow dan slump, yang secara regional belum ada informasi, dan hal ini yang melatar belakangi penelitian. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan karakter dan fasies Formasi Semilir. Metode yang digunakan adalah pengukuran stratigrafi disertai analisis paleontologi. Hasil penelitian, Semilir Formation dapat dibagi menjadi 2 klas fasies, yaitu fasies F (debris flow) dan fasies C (turbidity current). Fasies Formasi Semilir di bagian bawah merupakan produk debris flow setebal 95meter tersusun oleh dominan breksi lapili-andesit dengan masa dasar batupasir, dengan arah arus baratlaut-tenggara; fasies C merupakan produk turbidity current dibagian atas tersusun oleh dominan perulangan tuf dan batupasir – batulempung, dengan arah arus barat - timur. Kehadiran batuan campur aduk dan slump sebagai batas diantara kedua fasies, atau awal pengendapan batuan produk turbidity current. Umur Formasi semilir di daerah penelitian dengan menggunakan data primer adalah N6-N9, dengan rumpang waktu N7-N8. Adapun umur secara keseluruhan baik dari data primer dan sekunder, Formasi Semilir N4-N16, dengan rumpang waktu N7-N8