Penyusunan Profil Dusun sebagai Upaya Updating Data untuk Pembangunan Desa
Abstrak
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan mengatur mekanisme dan instrumen penyusunan profil desa sebagai langkah penting untuk memetakan potensi dan masalah desa. Untuk menemukan potensi dan masalah desa, data profil desa dapat digunakan. Informasi ini kemudian akan digunakan sebagai dasar untuk membuat program pembangunan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Padukuhan Kowen II, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, dalam penyusunan Buku Profil sebagai bagian dari upaya untuk memetakan perkembangan data dan informasi dusun. Proses pemetaan dan pendataan aspek fisik, sosial, ekonomi, serta sarana dan prasarana telah dilakukan dalam proses ini dan menghasilkan Buku Profil Padukuhan Kowen II, yang dapat melengkapi profil kalurahan dan menyediakan data terbaru bagi pemerintah dan masyarakat.
Referensi
sing Participatory Mapping (case Study: Mambal Village, Badung Regency, Indonesia). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2017; 98(1): 12044.
Azzasyofia M, Adi IR, Aritonang AN. The Role Of Change Agents In Community Empowerment Using Information And Communication Technology (ICT): Case Study At Desa Kaliabu, Central Java. Indonesian Journal of Social Work. 2020; 3(2).
Jayawarsa AK, Saputra KAK, Purnami AS. Is It Important To Manage And Identify Village Wealth As A First Step To Becoming A Village Sustainability. Southeast Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law. 2020; 24(6): 39–44.
Kurniawatik AT, Khaerunnisa K, Tasya T. Melek Information and Communications Technology (ICT) Pada Masyarakat Pedesaan Di Era Globalisasi. Cebong Journal. 2021; 1(1): 1–9.
Kusumaputra A. Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Nasional Melalui Otonomi Desa. Perspektif, 2017; 22(1): 55–65.
Lail J. Pembuatan Profil Dukuh Sentono. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE). 2015; 4(2); 109–111.
Orehounig K, Mavromatidis G, Evins R, Dorer V, Carmeliet J. Towards an energy sustainable community: An energy system analysis for a village in Switzerland. Energy and Buildings. 2014; 84, 277–286.
Pamungkas BA. Pelaksanaan Otonomi Desa Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal USM Law Review. 2019; 2(2): 210–229.
Prayitno G, Subagiyo A. Membangun desa: Merencanakan desa dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Universitas Brawijaya Press. 2018.
Rozaki A, Rohaya S. Memberdayakan desa melalui pariwisata berbasis bumdes. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2019; 3(1): 1–20.
Suharso Y. Proses dan dampak urbanisasi. Majalah Ilmiah Pawiyatan. 2014; 21(2): 114–125.
Syam R, Ras A, Raf N, Rahim H, Suparman MDA. The Role of Village Institutions in Participatory Development Planning. International Journal of Qualitative Research. 2022; 1(3): 201–210.
Trier C, Maiboroda O. The Green Village project: a rural community’s journey towards sustainability. Local Environment. 2009; 14(9): 819–831.
Zhang X, Zhang Z. How do smart villages become a way to achieve sustainable development in rural areas? Smart village planning and practices in China. Sustainability. 2020; 12(24): 10510.
Zitri I, Rifaid R, Umami R. Pendampingan penguatan kapasitas anggota badan permusyawaratan desa (BPD) Desa Karang Bongkot dalam penyusunan perdes pembentukan Bumdes. JCES (Journal of Character Education Society). 2022; 5(3): 726–738.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.