PREDIKSI Q 50 TAHUN SEBAGAI DASAR PERANCANGAN BENDUNG DI SUNGAI TULAS KABUPATEN SAMOSIR
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi debit banjir pada periode ulang 50 tahun di Sungai Tulas, Kabupaten Samosir, dengan menggunakan metode analisis frekuensi dan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu. Data curah hujan harian yang diperoleh dari satelit GIOVANNI selama 10 tahun dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2024 dianalisis untuk menentukan curah hujan maksimum. Luas daerah aliran sungai dan panjang sungai diukur menggunakan aplikasi ArcGIS 10.3. Hasil analisis menunjukkan besarnya prediksi debit untuk periode ulang 50 tahun mencapai total 240,297 m 3 /dt menandakan potensi besar terjadinya banjir debit di wilayah DAS Tulas. Hasil prediksi debit banjir ini dapat digunakan sebagai informasi dasar perancangan beberapa bangunan air pada DAS tersebut salah satunya perancangan bedung.
Referensi
b. Chow, V. T., Maidment, D. R., & Mays, L. W. (1998). Applied Hydrology. New York: McGraw-Hill.
c. Nakayasu, V. (2004). Unit Hydrograph Methode for Estimating Flood Discharges. In J. A. Smith & R. K. Jones (Eds.), Advances in Hydrology and water Resources (pp. 123-145). Tokyo: Academic press.
d. Nurabaya, A. (2021). Peran Bendung dalam Meningkatkan ketahanan Pangan dan Penyediaan Air Bersih. Jurnal Sumber Daya Air, 10(2), 75-85.
e. Triola, M. F. (2018). Elementary Statistics. 13 Edition. Boston: pearson.
f. Prasetyo, A. (2015). Model Hidrologi untuk Perhitungan Debit Puncak Banjir di Daerah Aliran Sungai. Jurnal Sumber Daya Air, 6(2), 123-135.
g. Triatmodjo, B. (1996). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
h. Santoso, H. (2018). Analisis Curah Hujan Rancangan untuk Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Sumber Daya Air, 6(2), 123-135.
i. Sari, R. F., & Supriyadi, S. (2018). Model Debit Aliran permukaan untuk Perencanaan Bendung di indonesia. Jurnal Rekayasa, 5(1), 12-20.
j. Asih, A. S. & Habaita, T. G. (2013). Analisis Kurva IDF (Intensity-Duration-Frequency) DAS Gajahwong Yogyakarta. Jurnal Teknik Sipil , 8(1), 69-70.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.