Sosialisasi Upaya Pencegahan Banjir Menggunakan Sumur Resapan di Kalurahan Timbulharjo Kabupaten Bantul

Abstrak

Kalurahan Timbulharjo sebagai bagian dari Kapanewon Sewon masuk dalam kategori sebagai kecamatan maju, telah mengalami kemajuan pembangunan yang sangat pesat. Dampak dari pembangunan tersebut diantaranya semakin berkurangnya lahan pertanian. Hal ini dikarenakan lahan pertanian mengalami alih fungsi, baik untuk permukiman maupun fasilitas umum seperti sekolah, perkantoran, pabrik, hotel dan tempat wisata. Mengingat Kalurahan Timbulharjo dilalui dua sungai besar yaitu Sungai Winongo dan Sungai Code, maka alih fungsi lahan tanpa dibarengi dengan penggantian lahan resapan atau sistem drainase yang baik akan menimbulkan masalah yang besar yaitu  potensi limpasan hujan yang dapat menyebabkan genangan (banjir). Kejadian genangan (banjir) ini terbukti telah terjadi di beberapa wilayah di Kalurahan Timbulharjo salah satunya di SD Timbulharjo pada tanggal 22 Maret 2021. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya mengurangi potensi banjir tersebut, salah satunya dengan sistem drainase sederhana yang dapat diusahakan oleh masyarakat di pedesaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai salah satu cara menanggulangi bahaya banjir dengan sumur resapan. Bentuk kegiatan yang dipilih berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada warga masyarakat salah satunya kelompok ibu-ibu PKK. Hasil yang dicapai dari kegiatan penyuluhan ini adalah terbentuknya masyarakat yang faham tentang upaya penanggulangan banjir menggunakan sumur resapan.