Preferensi Mahasiswa dalam Pemilihan Hunian Sewa di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta
Abstrak
Kebutuhan hunian sementara bagi mahasiswa di Yogyakarta, khususnya di Kecamatan Depok, mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang merupakan pendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi mahasiswa dalam memilih hunian sewa, yang merupakan bagian dari fenomena studentifikasi di Kecamatan Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Faktor-faktor yang diidentifikasi sebagai penentu utama adalah harga, lokasi yang dekat dengan kampus, fasilitas yang memadai, serta aspek keamanan dan kenyamanan lingkungan. Analisis pemilihan hunian oleh mahasiswa menunjukkan bahwa lokasi dekat kampus, harga sewa yang terjangkau, dan fasilitas memadai adalah faktor utama dalam keputusan mereka. Lokasi yang strategis, dekat dengan sarana prasarana dan kemudahan akses, serta adanya fasilitas seperti dapur dan tempat parkir sangat diperhatikan. Keamanan, seperti keberadaan CCTV dan satpam, serta kenyamanan lingkungan juga menjadi pertimbangan tambahan, sementara kost yang jauh dari pusat aktivitas, mahal, atau terlalu eksklusif kurang diminati. Kesimpulannya, mahasiswa cenderung mencari hunian yang menawarkan kombinasi terbaik dari lokasi, harga, fasilitas, keamanan, dan kenyamanan untuk mendukung kehidupan sehari-hari mereka secara efisien.
Referensi
Rahmadyani, H. Preferensi Mahasiswa ITB terhadap Pemilihan Hunian Sewa di Kota Bandung. Jurnal Arsitektur ALUR, 5 (2): 46-53, 2022.
Reski, I., & Tampubolon, A. C. Faktor Penentu Preferensi Tipe Hunian di Kalangan Mahasiswa. RUAS, 17 (1): 17–31. 2019.
Sabri, S. dkk. Studentification Is It a Key Factor Within the Residential Decision-Making Process in Kuala Lumpur. South East Asian Technical Universities Consortium–3rd SEATUC Symposium Proceedings: 69–75. 2008
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.