Aplikasi Id Card Radio Frequency Identification (Rfid) Sebagai Starter Key Elektrik Digital Berbasis Mikrokontoller AVR ATMEGA16
Abstrak
Pesatnya perkembangan teknologi berbanding lurus dengan tingginya tingkat kriminalitas. Tingkat kriminalitas di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jenis kejahatan yang ditemukan juga semakin bertambah, dari pembunuhan, perampokan dan pencurian. Fakta lain yang terjadi saat ini yaitu tingkat pencurian kendaraan bermotor di Yogyakarta yang relatif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya media cetak maupun elektronik yang memberitakan kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor. Pencurian terjadi disebabkan oleh kelalaian pemilik dan juga disebabkan oleh kurangnya sistem keamanan yang terdapat pada kendaraan bermotor karena hanya menggunakan kunci kontak. Langkah untuk mengatasi masalah pencurian tersebut salah satunya adalah dengan memberikan sistem pengaman ganda pada kendaraan motor. Fenomena tersebut menjadi titik tolak bagi peneliti untuk memanfaatkan teknologi ID Card dan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai pengaman pendukung kunci kontak pada kendaraan bermotor yang difungsikan untuk pengamanan sepeda motor. RFID merupakan teknologi yang berfungsi untuk melakukan deteksi dan identifikasi obyek melalui data yang dikirim melalui frekuensi radio. Pengaplikasian teknologi RFID pada kendaraan bermotor memerlukan perancangan arsitektur sistem yang baik sehingga mampu untuk meningkatkan keamanan dari kasus pencurian.. Dalam hal ini akan dipaparkan bagaimana pengaplikasian kartu RFID sebagai sarter key pada kendaraan bermotor sehingga menambah keamanan pada kendaraan tersebut. Berdasarkan pengujian dan cara kerja dari Aplikasi Id Card Radio Frequency Identification (RFID) Sebagai Starter Key Elektrik Digital Berbasis Mikrokontoller Avr Atmega16 diberikan dalam bentuk hasil pengujian perangkat keras, yang terdiri atas, pengujian power supply, pengujian mikrokontroller, pengujian driver relay, pengujian jarak RFID dan pengujian keseluruhan dengan id card yang diregistrasi dan yang tidak diregistrasi.  Hasil menunjukan bahwa sistem mampu mendeteksi kendaraan tercuri dan memicu sistem alarm. Penerapan sistem ini akan mencegah terjadinya tindak pencurian dan membatu dalam penyelidikannya
Referensi
Agfianto, 2003, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Blocher, R., 2002, Dasar Elektronika. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mardiyono, 2011, Perancangan Arsitektur Sistem Deteksi Anti Pencurian Pada Perpustakaan Radio Frequency Identification. Semarang: Teknik Elektro Polines.
Budiyanto,D,2010, Aplikasi Mikrokontroller AT89S51 Sebagai stater Elektrik Digital Pada Kendaran Bermotor Dengan Penampil LCD. Yogyakarta: Teknik Elektro IST AKPRIND
Maryono, 2005, Dasar-Dasar Radio Frequency Identification (RFID), Teknologi yang berpengaruh di perpustakaan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Suranti, 2010, Pembuatan Sistem RFID Menggunakan Parallax's Reader Module. Jakarta: Bina Nuswantara University.
United States Government Accountability Office, 2005, Radio Frequency Identification Technology in the Federal Government. Informaton Security: http://www.gao.gov/new.items/d05551.pdf.
Utomo, B. T. (2007). Rancang Bangun Pengaman Mobil Berbasis Mikrokontroler At89s51 dengan Aplikasi Telepon Seluler Sebagai Indikator Alarm. Malang: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang.
Wahyudin, D., 2006, Belajar Mudah Mikrokontroler AT89S52 dengan Bahasa Bascom-8052. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wardhana, 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler Atmel AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.