Penentuan Tipe Fluida Dengan Menggunakan Log Nuclear Magnetic Resonance Dalam Eksplorasi Migas Teknologi Abad 21 Untuk Optimasi Eksplorasi Migas
Abstrak
Penentuan jenis fluida pada reservoir lapangan migas sangat penting perannya. Pada sumur di teluk meksiko, ketika memprediksi jenis fluida hanya dengan alat konvensional, mereka mengira bahwa sumur akan menghasilkan prosentase air yang lebih tinggi daripada minyak (watercut tinggi) kelak jika diproduksi. Setelah menggunakan log Nuclear Magnetic Resonance ternyata, air tersebut merupakan jenis air yang tidak bisa bergerak. Apabila mereka hanya berdasarkan pada penggunaan alat konvensional maka mereka akan menderita kerugian. Di paper ini kita akan membahas bagaimana Alat log membedakan jenis fluida yang tepat. Hasilnya, alat ini dapat mengidentifikasi jenis fluida yang meliputi clay bound water, capillary bound water, gas, minyak ringan, dan minyak viskos
Kata Kunci: Jenis fluida, air yang tidak bisa bergerak, clay bound water.
Referensi
George R. Coates, Lizhi Xiao, and Manfred G. Prammer (1999).
NMR Logging Principle & Application.Houston. Halliburton Energy Service
Kenyon B, Kleinberg R, Straley C, Gubelin G and Morriss C,Nuclear Magnetic Reservoir Imaging-Technology for the 21st Century, Oilfield Review (1995): 19-33
Kennaird T, Application of Core Analysis In Reservoir Description and Characterization, Dipresentasikan di Network of Excellence in Training, Corelab Reservoir Optimization, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 4-8 Agustus, 2003, chapter 9.
A.Timur (1972) Nuclear Magnetic Resonance Study of Carbonate Rocks. Chevron Oil Field Research Company
Crary, Steve, Pellegrin, Freddie, Simon, bob, NMR Applications in The Gulf of Mexico, 1997-PP SPWLA Conference Paper - 1997
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.