PENINGKATAN EROSI TANAH PADA AREA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUGAMPING DESA KENTENG KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstrak
  Di Kecamatan ponjong Kabupaten Gunung Kidul banyak terdapat kegiatan pertambangan bahan galian industri terutama bahan galian batugamping. Dampak negatif akibat kegiatan ini juga banyak. Salah satunya adalah peningkatan erosi pada lahan bekas penambangan. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu : Mengetahui besarnya laju erosi yang terjadi pada lahan bekas tambang batugamping, Mengetahui factor-faktor penyebab erosi yang terjadi dan Memberikan solusi untuk menanggulangi erosi yang terjadi pada area lahan bekas penambangan. Metode penelitian dilakukan yaitu : studi Pustaka, dilakukan dengan cara mempelajari literatur, peraturan perundangan dan buku hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan daerah kajian. Pengumpulan Data dari data primer yaitu jenis tanah, kemiringan lereng dan nilai factor tanaman. data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian atau penyelidikan sebelumnya, meliputi data curah hujan, profil lingkungan daerah. Banyaknya tanah tererosi 412,796 Ton/Ha/Thn maka tergolong kategori sedang tetapi rawan akan erosi, karena jenis tanahnya (Alfisol) yang sangat labil akan erosi karena tanah jenis ini banyak ditemui di daerah berlereng Untuk kondisi ini pengelolaan lahan perlu mendapatkan perhatian antara lain dengan cara penanaman menurut countour dan pembuatan terasiring.
Kata kunci: erosi tanah, bekas tambang, dampak erosiProsiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.