POLA PERKEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

Intan Dewita Sari; Acham Wismoro; Novi Maulida Ni'mah

Intan Dewita Sari Institud Teknologi Nasional Yogyakarta
Acham Wismoro ITNY
Novi Maulida Ni'mah ITNY

Abstract

Perkembangan perkotaan pada kabupaten Maluku Tenggara Barat mengikuti wilayah pesisir dan jaringan jalan. Rumusan dalam penelitian ini untuk menjawab pola perkembangan kawasan perkotaan sebagai daerah perkotaan dari tahun 2008 sampai tahun 2018, dengan Tujuan untuk mengetahui dan menggambarkan “pola Perkembangan kawasan perkotaan Kabupaten Maluku Tenggara Barat 10 tahun terakhir” dan sasaran peneliti adalah untuk Mengidentifikasi perkembangan penggunaan lahan kawasan perkotaan melalui citra satelit 10 tahun terakhir, Selanjutnya mengidentifikasi struktur ruang perkotaan kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dalam hal ini menghasilkan peta pola perkembangan kawasan perkotan melalui gradasi warna. Metode penelitian yang digunakan iyalah kualitatif, dan pengambilan data di ambil dari citra satelit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kabupaten maluku tenggara barat pada metode overlay yang di gunakan terlihat pada peta perkembangan perkotaan dari tahun 2008, 2013 dan 2018 menunjukan peningkatan pada aera terbangun yang lebih luas disetiap kecamatan adalah kawasan permukiman. Berdasarkan morfologi perkotaan Maluku Tenggara Barat pada 5 wilayah penelitian maka bentuk Kota saat ini lebih mengarah ke pola yang memanjang dan perkembangan pola yang meloncat yang mengikuti daerah pesisir. Dengan melihat struktur kota pada sepuluh tahun sebelumnya (2008-2018) Kecamatan Tanimbar Selatan yang memiliki perkembangan yang lebih luas di bandingkan dengan kecamatan lainnya. Kecenderungan struktur kota pada masa sekarang ini ditentukan oleh perkembangan jaringan jalan, yang akan mempengaruhi komponen-komponen pembentuk kota dan diikuti oleh tumbuhnya permukiman baru yang menciptakan pusat-pusat lingkungan baru.

Author Biographies

Acham Wismoro, ITNY

Perkembangan perkotaan pada kabupaten Maluku Tenggara Barat mengikuti wilayah pesisir dan jaringan jalan. Rumusan dalam penelitian ini untuk menjawab pola perkembangan kawasan perkotaan sebagai daerah perkotaan dari tahun 2008 sampai tahun 2018, dengan Tujuan untuk mengetahui dan menggambarkan “pola Perkembangan kawasan perkotaan Kabupaten Maluku Tenggara Barat 10 tahun terakhir” dan sasaran peneliti adalah untuk Mengidentifikasi perkembangan penggunaan lahan kawasan perkotaan melalui citra satelit 10 tahun terakhir, Selanjutnya mengidentifikasi struktur ruang perkotaan kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dalam hal ini menghasilkan peta pola perkembangan kawasan perkotan melalui gradasi warna. Metode penelitian yang digunakan iyalah kualitatif, dan pengambilan data di ambil dari citra satelit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kabupaten maluku tenggara barat pada metode overlay yang di gunakan terlihat pada peta perkembangan perkotaan dari tahun 2008, 2013 dan 2018 menunjukan peningkatan pada aera terbangun yang lebih luas disetiap kecamatan adalah kawasan permukiman. Berdasarkan morfologi perkotaan Maluku Tenggara Barat pada 5 wilayah penelitian maka bentuk Kota saat ini lebih mengarah ke pola yang memanjang dan perkembangan pola yang meloncat yang mengikuti daerah pesisir. Dengan melihat struktur kota pada sepuluh tahun sebelumnya (2008-2018) Kecamatan Tanimbar Selatan yang memiliki perkembangan yang lebih luas di bandingkan dengan kecamatan lainnya. Kecenderungan struktur kota pada masa sekarang ini ditentukan oleh perkembangan jaringan jalan, yang akan mempengaruhi komponen-komponen pembentuk kota dan diikuti oleh tumbuhnya permukiman baru yang menciptakan pusat-pusat lingkungan baru.

Novi Maulida Ni'mah, ITNY

Perkembangan perkotaan pada kabupaten Maluku Tenggara Barat mengikuti wilayah pesisir dan jaringan jalan. Rumusan dalam penelitian ini untuk menjawab pola perkembangan kawasan perkotaan sebagai daerah perkotaan dari tahun 2008 sampai tahun 2018, dengan Tujuan untuk mengetahui dan menggambarkan “pola Perkembangan kawasan perkotaan Kabupaten Maluku Tenggara Barat 10 tahun terakhir” dan sasaran peneliti adalah untuk Mengidentifikasi perkembangan penggunaan lahan kawasan perkotaan melalui citra satelit 10 tahun terakhir, Selanjutnya mengidentifikasi struktur ruang perkotaan kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dalam hal ini menghasilkan peta pola perkembangan kawasan perkotan melalui gradasi warna. Metode penelitian yang digunakan iyalah kualitatif, dan pengambilan data di ambil dari citra satelit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kabupaten maluku tenggara barat pada metode overlay yang di gunakan terlihat pada peta perkembangan perkotaan dari tahun 2008, 2013 dan 2018 menunjukan peningkatan pada aera terbangun yang lebih luas disetiap kecamatan adalah kawasan permukiman. Berdasarkan morfologi perkotaan Maluku Tenggara Barat pada 5 wilayah penelitian maka bentuk Kota saat ini lebih mengarah ke pola yang memanjang dan perkembangan pola yang meloncat yang mengikuti daerah pesisir. Dengan melihat struktur kota pada sepuluh tahun sebelumnya (2008-2018) Kecamatan Tanimbar Selatan yang memiliki perkembangan yang lebih luas di bandingkan dengan kecamatan lainnya. Kecenderungan struktur kota pada masa sekarang ini ditentukan oleh perkembangan jaringan jalan, yang akan mempengaruhi komponen-komponen pembentuk kota dan diikuti oleh tumbuhnya permukiman baru yang menciptakan pusat-pusat lingkungan baru.