Identifikasi Pengaruh Ketersediaan Ruang Publik Terhadap Kenyamanan Masyarakat di Kota Manado

Abstract

Kota-kota besar di Indonesia mengalami tingkat kejenuhan yang sangat tinggi untuk tinggal dan beraktivitas di kotanya karena kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk menyebabkan masalah lingkungan antara lain pemanfaatan sebagian besar lahan sebagai pemukiman dan pusat perekonomian. Hal tersebut menyebabkan ruang terbuka hijau yang digunakan sebagai resapan dan penyuplai oksigen menjadi berkurang. Pada penelitian ini dipilih ruang terbuka hijau publik karena dilihat dari fungsinya kecamatan wenang merupakan pusat perkotaan dikota manado yang mayoritas aktivitas di kecamatan ini adalah perdagangan dan jasa. Padatnya aktivitas dan maraknya pembangunan di kecamatan ini dirasa akan menurunkan kualitas lingkungan yang berpengaruh kepada kenyamanan masyarakat. Teknik Analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan kuesioner. Pembuatan kuesioner menggunakan pendekatan fungsi Ruang Terbuka Hijau terhadap kenyamanan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan menggunakan rumus solvin. Hasil identifikasi pengaruh ketersediaan ruang terbuka publik terhadap kenyamanan masyarakat untuk Taman Kesatuan Bangsa menunjukkan nilai 75,78% dan Taman Sparta Tikala menunjukkan nilai 80% yang berarti masyarakat setuju adanya pengaruh ketersediaan ruang terbuka publik terhadap kenyamanan.