Kajian Aksesibilitas Desa Wisata di Kabupaten Gunungkidul
Abstract
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi pariwisata cukup beragam. Dengan beragamnya potensi pariwisata tersebut, Kabupaten Gunungkidul telah memiliki 38 desa wisata. Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap pengembangan desa wisata adalah komponen aksesibilitas. Namun, salah satu isu strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul tahun 2021-2026 adalah belum optimalnya pembangunan aksesibilitas di destinasi wisata. Dari 1.150 km jalan yang berstatus kabupaten hanya 40 % yang dalam kondisi baik, 60 % nya dalam kategori rusak ringan dan rusak berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aksesibilitas desa wisata di Kabupaten Gunungkidul tepatnya Desa Wisata Tepus, Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Bejiharjo, dan Desa Wisata Kemadang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dengan jumlah responden 100. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat aksesibilitas menuju desa wisata di Kabupaten Gunungkidul dalam kategori baik. Variabel penelitian yang tergolong dalam kategori baik adalah kondisi jalan, alternatif jalan, jarak tempuh, akses informasi, dan biaya kunjungan wisata sedangkan variabel penelitian yang tergolong dalam kategori buruk yaitu waktu tempuh dan alat transportasi.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)