Evaluasi Sistem Persampahan di Kota Bima Nusa Tenggara Barat

  • Munirah Fitrianingsih Januarmi Glera ITNY
  • Iwan Aminto Ardi PWK ITNY
  • Yusliana Yusliana PWK ITNY

Abstrak

Sampah merupakan dampak dari suatu perkembangan maupun pertumbuhan suatu daerah. Sampah juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan karna menimbulkan bau tidak sedap yang mencemari udara dan menjadi sarang penyakit. Masalah sampah terjadi secara sistematis dari masalah kebijakan, pembiayaan, sarana prasarana persampahan yang tidak memadai, serta pada kesadaran masyarakat yang kurang dalam mengolah sampahnya secara mandiri untuk mengurangi sampah yang di bawa ke tempat pemrosesan akhir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi sistem persampahan di Kota Bima. Sasaran penelitian ini adalah mengidentifikasi sistem persampahan, menilai kinerja sistem pesampahan, mengevaluasi sitem persampahan serta merekomendasikan strategi persampahan yang tepat untuk diterapkan di Kota Bima. Penelitian ini mencakup 5 Kecamatan dan 41 Kelurahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaf dan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini mengevaluasi sistem persampahan Kota Bima menggunakan kriteria evaluasi yang meliputi kriteria kelembagaan, pembiayaan, teknik operasional dan peran serta masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem persampahan Kota Bima masih belum optimal dalam melakukan kegiatan pengelolaan sampah. Rendahnya kinerja sistem persampahan ini disebabkan pada semua aspek dalam pengelolaan sampah di Kota Bima masih buruk dan tidak sesuai dengan ketentuan dalam SNI 3242 tahun 2008 serta SNI 19-2454 tahun 2002.

Diterbitkan
2024-02-09
Bagian
Articles