Efektivitas Pemanfaatan Ruang untuk Titik Ungkit Ekonomi Kabupaten Landak

  • Alsanivo Tawarikh Silkaunang Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Hatta Efendi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Solikhah Retno Hidayati Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah dengan angka kemiskinan sebesar 9,97% di tahun 2023. Angka pengangguran terbuka Kabupaten Landak sebesar 2,34% di tahun 2023. UMK Kabupaten Landak tahun 2024 sebesar Rp. 2.702.616. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Landak didominasi oleh sektor pertanian, industri pengolahan, konstruksi dan perdagangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang dan efektivitas pemanfaatan ruang sebagai titik ungkit ekonomi Kabupaten Landak. Penelitian ini bersifat kualitatif dilaksanakan di Kabupaten Landak selama satu bulan di tahun 2024. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pola pemanfaatan ruang Kota Ngabang mengacu pada Perda Kabupaten Landak Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Ngabang Tahun 2020-2039. Pemanfaatan ruang untuk titik ungkit ekonomi Kabupaten Landak tidak efektif karena realisasi Pasar Rakyat Ngabang hanya 72,43%, realisasi Terminal Bus Ngabang hanya 52,25%, dan realisasi Taman Kota Intan Ngabang hanya 3,14%. Pasar Rakyat Ngabang menyumbang 0,02-0,03% untuk APBD Kabupaten Landak tahun 2021-2023, Terminal Bus Ngabang menyumbang 0,01% untuk APBD Kabupaten Landak tahun 2021-2023, dan Taman Kota Intan menyumbang 0,01% untuk APBD Kabupaten Landak tahun 2021-2023.

Kata Kunci -Pemanfaatan Ruang, Efektivitas, Titik Ungkit, Ekonomi Regional, Kabupaten Landak

 

Diterbitkan
2024-09-15
Bagian
Articles