PENGARUH SPOT DECKING TERHADAP FRAGMENTASI DAN DIGGING TIME DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
Abstract
Pamapersada Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor pertambangan. Sistem penambangannya menggunakan metode tambang terbuka dan kegiatan pembongkaran overburden dengan metode peledakan. ÂTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi fragmentasi hasil peledakan, serta mencari ide perbaikan untuk permasalahan tersebut dengan sasaran ukuran maksimum fragmentasi batuan yaitu 80 cm dan ukuran fragmentasi yang dianggap boulder yaitu >80 cm serta persentasenya ditargetkan dibawah 15%, dengan waktu digging time ditargetkan diangka 11 detik atau dibawahnya. Berdasarkan hasil penelitian dengan studi kasus di lokasi tinulu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi fragmentasi adalah isian bahan peledak dan diameter lubang ledak yang menyebabkan kurang optimalnya VED dari bahan peledak yaitu sebesar 23% yang menghasilkan poor fragmentation. Dengan adanya metode spot decking maka VED yang dihasilkan bisa lebih baik yaitu sebesar 37%, untuk lokasi roof s tinulu didapatkan persentase boulder sebesar 14,61% dan digging time sebesar 11 detik dan untuk lokasi floor s tinulu didapatkan persentase boulder sebesar 13,73% dan digging time sebesar 10 detik.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)