PENGARUH SPOT DECKING TERHADAP FRAGMENTASI DAN DIGGING TIME DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

  • Muhammad Sahri ITNY
  • R. Andy Erwin Wijaya ITNY
  • Shilvyanora Aprilia Rande ITNY

Abstract

Pamapersada Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor pertambangan. Sistem penambangannya menggunakan metode tambang terbuka dan kegiatan pembongkaran overburden dengan metode peledakan. ­Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi fragmentasi hasil peledakan, serta mencari ide perbaikan untuk permasalahan tersebut dengan sasaran ukuran maksimum fragmentasi batuan yaitu 80 cm dan ukuran fragmentasi yang dianggap boulder yaitu >80 cm serta persentasenya ditargetkan dibawah 15%, dengan waktu digging time ditargetkan diangka 11 detik atau dibawahnya. Berdasarkan hasil penelitian dengan studi kasus di lokasi tinulu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi fragmentasi adalah isian bahan peledak dan diameter lubang ledak yang menyebabkan kurang optimalnya VED dari bahan peledak yaitu sebesar 23% yang menghasilkan poor fragmentation. Dengan adanya metode spot decking maka VED yang dihasilkan bisa lebih baik yaitu sebesar 37%, untuk lokasi roof s tinulu didapatkan persentase boulder sebesar 14,61% dan digging time sebesar 11 detik dan untuk lokasi floor s tinulu didapatkan persentase boulder sebesar 13,73% dan digging time sebesar 10 detik.

Published
2022-08-12
Section
Articles