KAJIAN TEKNIS SISTEM PENIMBUNAN BATUBARA PADA ROM STOCKPILE BWE 203 DI MUARA TIGA BESAR UTARA (MTBU) PT. BUKIT ASAM TBK, TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

  • Himawan Ardy itny
  • Shilvyanora Aprilia Rande
  • Hidayatullah Sidiq

Abstract

  1. Bukit Asam Tbk terdapat 3 (tiga) lokasi penambangan yaitu Tambang Air Laya (TAL), Muara Tiga Besar (MTB) dan Bangko Barat. Operasi penambangan di Muara Tiga Besar ini menggunakan metode kombinasi antara shovel and truck yang semuanya dikerjakan oleh pihak ketiga (kontraktor). Nilai kalori batubara yang terdapat di Muara Tiga Besar berkisar antara 5.300-6.300 kkal/kg (adb). Permasalahan yang sering dihadapi pada sistem penimbunan batubara adalah penimbunan batubara di ROM Stockpile, swabakar yang ditimbulkan dari timbunan batubara sehingga memerlukan penanganan khusus untuk menjaga kualitas batubara. Setelah melihat keadaan di lapangan, stockpile A memiliki ketinggian 20,3 m, sehingga perlu dilakukan perbaikan desain timbunan stockpile A dikarenakan tinggi timbunan maksimal 11-12 meter, dari perhitungan volume aktual stockpile A didapat volume sebesar 788.682,45 ton, sedangkan target produksi bulan maret 2019 adalah 500.000,00 ton dengan demikian stockpile A tidak memenuhi syarat material balance, berdasarkan perhitungan merekomendasikan desain stockpile A dengan ketinggian 11,2 m dan merubah total tonase agar material balance, sehingga didapat volume sebesar 500.000 ton, sehingga terdapat sisa timbunan aktual tonase Stockpile A sebesar 288.682,45 ton, untuk mengalokasikan sisa tonase timbunan Stockpile A, peneliti merekomendasikan membuat stockpile baru yaitu stockpile C dengan ketinggian 11,3 m dan menambah luasan lantai stockpile menjadi 186.992,92 m2 .

Katakunci: Rom Stockpile, ketinggian, Volume.

Published
2022-03-15