ANALISIS MONITORING PERGERAKAN LERENG TIMBUNAN QUARRY BATUGAMPING DI PT. CICATIH PUTRA SUKABUMI

  • Dimas Sulistio Dimas Sulistio INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
  • Andy Erwin Wijaya Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Supandi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

  1. Cicatih Putra Sukabumi adalah salah satu tambang batu gamping yang menerapkan sistem open pit, dimana untuk mencapai target produksi harus dilakukan optimalisasi pada jenajang lereng. Optimalisasi ini dapat menyebabkan perubahan geometri lereng dari bentuk yang sudah ada menjadi lebih terjal, sehingga mengakibatkan faktor keamanan menurun dari kondisi awal. Dengan menurunnya faktor keamanan maka potensi longsoran akan semakin besar.

Sebelum lereng longsor, Dari penelitian yang didapatkan bahwa pergerakan lereng pada PT. Cicatih Putra Sukabumi untuk lereng pada titik 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 yaitu 11 mm,11 mm,11 mm,11 mm,11 mm,11 mm,10 mm, 11 mm, 11 mm,11 mm,10 mm. Dari data tersebut pergerakan pada lereng masih tergolong aman. Dalam pemantauan ini digunakan total station sebagai instrumen untuk pemantauannya. perlunya dilakukan pemantauan lereng dimana hasil dari pemantauan  lereng  akan dibandingkan dengan kriteria – kriteria yang sudah ada.

            Hasil yang didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa lereng tersebut aman, namun para pekerja yang melakukan kegiatan pertambangan di dekat lereng harus tetap berhati-hati karena ketika hujan lebat dalam waktu yang lama, pergerakan lereng akan meningkat sehingga bisa menimbulkan kelongsoran. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan baik dalam kondisi tersebut tidak ada kegiatan untuk sementara di sekitar area lereng.

Diterbitkan
2022-08-12
Bagian
Articles