ANALISA PILIHAN MODA ANTARA MOBIL PRIBADI, TRANSJAKARTA (BRT) DAN KRL COMMUTER LINE MENGGUNAKAN MULTINOMIAL LOGIT MODEL DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI KOMUTER (STUDI KASUS : BEKASI-JAKARTA KOMUTER)

  • Rahmat Hidayat Mahasiswa Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Abstract

Kota Bekasi adalah kota urban yang dekat dengan Jakarta, ibukota Indonesia. Lebih dari setengah orang Bekasi melakukan kegiatan di Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan preferensi pilihan moda penduduk Bekasi yang pergi berkomuter ke Jakarta. Pilihan modanya adalah antara mobil pribadi, Transjakarta (BRT) dan KCL (Kereta Api). Empat atribut diidentifikasi sebagai pertimbangan pilihan moda  yaitu biaya perjalanan, waktu perjalanan, frekuensi dan keterlambatan perjalanan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan Stated Preference survei. Selanjutnya, data dianalisis dan dimodelkan dengan multinomial logit model menggunakan software R untuk menghasilkan model terbaik dalam menggambarkan pilihan moda. Meskipun sebagian pengguna mobil pribadi ingin mengubah moda transportasinya ke Transjakarta dan KCL tetapi waktu perjalanan, biaya perjalanan, frekuensi dan penundaan perjalanan bukanlah atribut penting yang dapat mengubah preferensi mereka. Pengguna KCL adalah kelompok yang paling mungkin yang akan mengubah modenya menjadi Transjakarta dengan pertimbangan waktu perjalanan dan frekuensi perjalanan. Probabilitas kemungkinan akan terjadi pada pengguna dengan usia di atas 50 dengan 0,29 dan pengguna di bawah 50 tahun dengan 0,099.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rahmat Hidayat, Mahasiswa Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Mahasiswa Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Published
2019-02-28
Section
Articles