Kearifan Lokal dalam Mitigasi Bencana di Wilayah Lereng Gunung Merapi Studi Kasus Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman

  • Candra Ragil Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia
  • A Yunastiawan Eka Pramana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia
  • Hatta Efendi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia

Abstract

Indonesia adalah negara yang rawan bencana geologis gempa bumi, tanah longsor, erupsi gunung api, dan tsunami. Sebagai konsekuensi kewajiban negara untuk melindungi rakyatnya maka pemerintah diharapkan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko dan mempunyai rencana keadaan darurat untuk meminimalkan dampak bencana. Kesiapsiagaan dilakukan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana. Tujuan dalam penelitian ini adalah merumuskan model konseptual living in harmony with disaster (mitigasi berbasis kearifan lokal) masyarakat lereng Gunungapi Merapi Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sasarannya adalah mengidentifikasi kondisi eksisting masyarakat dalam aspek tanggap bencana dan mengidentifikasi pola proses mitigasi berbasis kearifan lokal masyarakat lereng Gungungapi Merapi Kabupaten Sleman yang disebut living in harmony with disaster dalam lingkup tata ruang kawasan. Metode penelitian secara studi kasus yang bersifat induktif-kualitatif eksploratif. Pola konseptual inilah  yang akan dikembangkan menjadi model di kawasan-kawasan lereng gunungapi lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-02
Section
Articles