Nilai Ruang Terkini Alun-Alun Utara Pada Kota Yogyakarta
Abstract
Alun – Alun Utara merupakan salah satu bagian dari Keraton yang difungsikan sebagai ruang publik yang berada di kota Yogyakarta dengan hamparan pasir sebagai tutupan lahannya serta adanya dua buah pohon beringin yang berada di tengah – tengah Alun – Alun Utara. Pertama kali dibuka untuk umum pasca kemerdekaan pada masa HB IX menjadikan Alun – Alun Utara sebagai sebuah wadah untuk tempat berkumpul dan berpariwisata berbasis budaya, yang tentu saja menimbulkan dampak – dampak negatif dari dibukanya kawasan yang dahulunya difungsikan hanya untuk kepentingan Keraton menjadi ruang yang dapat diakses untuk semua kalangan. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk menemukan nilai ruang terkini dari Alun – Alun Utara sebagai ruang publik, yang tentu saja sudah mengalami pergesaran fungsi dan makna secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang menggunakan epistimologi dari sisi fenomenologi yaitu sebuah epistimologi yang mengamati sisi tingkat kesadaran pada tiap individu untuk dijadikan sebagai sebuah esensi dari hasil temuan dilapangan dengan cara pengamatan hasil dari survei lapangan serta wawancara dengan responden yang berada di Alun – Alun Utara dan juga responden dari pihak Keraton. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis menunjukkan bahwa nilai ruang terkini dari Alun – Alun Utara telah berubah secara signifikan menjadi sebuah ruang yang mewadahi adanya kegiatan komersil dan juga sebagai wadah untuk tempat berkumpul serta kegiatan aktivitas non Keraton lainnya yang juga berdampak pada sisi negatif dari adanya hal tersebut diantaranya : berubahnya tonggak awal fungsi Alun – Alun Utara dan adanya perbuatan asusila yang sering terjadi di dua buah pohon beringin tengah yang menyebabkan rusaknya citra Alun – Alun Utara sebagai ruang yang memiliki citra sejarah panjang dan juga salah satu ikon utama kota Yogyakarta.
Downloads
Copyright (c) 2021 Agil Pahlevi Alhazmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work