Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Leapfrog Housing Development di Kota Lubuklinggau
Abstract
Perkembangan meloncat merupakan salah satu karakteristik perkembangan kota yang memiliki pola tidak beraturan. Pola tersebut akan merugikan pemerintah kota dikarenakan pemerintah kota akan sulit membangun sarana dan prasarana untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Salah satu contohnya adalah Kota Lubuklinggau, pembangunan infrastruktur di kota tersebut berkembang secara pesat seiring dengan permasalahan yang dihadapi dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah untuk mengantisipasi perkembangan kota, sekaligus memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Pada tahun 2010an, muncul 29 (dua puluh sembilan) kompleks perumahan yang berada di pusat Kota Lubuklinggau. Seiring bertambah infrastruktur yang tidak memadai lagi di pusat kota, maka pemerintah berinisiatif membangun infrastruktur di pinggiran Kota Lubuklinggau terutama kompleks perumahan. Kompleks perumahan berada di pinggiran kota sebanyak 21 (dua puluh satu). Dari pinggiran kota, memicu timbulnya teori perkembangan meloncat tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengungkapkan faktor-faktor pemicu munculnya perkembangan melompat di Kota Lubuklinggau. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduktif kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor daya beli perumahan, aksesibilitas, transformasi perumahan, kebijakan perencanaan tata ruang dan preferensi developer menjadi faktor yang mendorong terjadinya leapfrog development di Kota Lubuklinggau.
Downloads
Copyright (c) 2021 Ramadhona
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work