Pola Keruangan Daya Saing Komoditas Sawit di Pulau Kalimantan
Abstract
Pulau Kalimantan sebagai salah satu pulau terluas di Indonesia, memiliki potensi sumber daya lahan dan sumber daya air yang berlimpah. Keberadaaan sumber daya lahan dan sumber daya air menjadi satu keuntungan untuk pengembangan pertanian, khususnya tanaman yang cocok untuk tumbuh pada karakter tanah dengan kandungan gambut tinggi. Salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik adalah Sawit. Sawit Kalimantan memiliki peran strategis secara nasional dan menyumbang 25% dari total produk sawit nasional. Perkebunan sawit telah berkembang pada hampir seluruh daerah otonom di Pulau Kalimantan. Untuk mendukung keberlanjutan sistem produksi dan nilai tambah dalam jangka panjang maka penting dilakukan pemetaan daya saing komoditas sawit pada tiap wilayah di Pulau Kalimantan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kabupaten di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur memiliki daya saing yang cukup kuat. Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah wilayah hulu mulai berkembang aktivitas sawit yang berdaya saing. Kondisi ini dikhawatirkan akan memberikan eksternalitas terhdap lingkungan hidup di Pulau Kalimantan. Pemetaan daya saing secara keruangan diharapak dapat menjadi pijakan dalam pengembangan industri turunan berbasis Sawit yang berkelanjutan di Pulau Kalimantan.
Downloads
Copyright (c) 2021 Solikhah Retno Hidayati, Widjonarko Widjonarko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work