Identifikasi Pola Pemanfaatan Ruang Publik di Embung Langensari Yogyakarta

  • Dwi Kunto Nurkukuh

Abstract

Embung Langensari merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau publik di Kota Yogyakarta yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Selain sebagai konservasi  juga bisa digunakan untuk ruang publik. Agar ruang publik Embung Langensari terus berlanjut dan berkembang maka aktivitas pemanfaatan ruangnya perlu diatur dan direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemannfaatan ruang publik Embung Langensari dengan melihat terlebih dahulu kondisi eksisting dan aktivitas di ruang publik tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan analisis interaktif meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dari hasil penelitian terlihat kondisi eksisting ruang publik Embung Langensari saat ini sudah cukup memadahi, ditunjukkan dengan lingkungan yang masih asri dan sarana prasarana yang kondisinya masih baik. Kelebihannya yaitu ketersediaan kolam air yang luas, gedung  edukasi, area panggung yang atraktif, sirkulasi yang mengelilingi kolam dan taman yang banyak. Kekurangannya yaitu masih banyaknya sampah di dalam kolam, kurangnya event, belum aktifnya gedung edukasi, dan tanaman untuk taman yang kurang banyak dan berwarna-warni. Aktivitas yang dilakukan di ruang publik tersebut yaitu memancing, olahraga, bersantai, diskusi dan belajar.  Pola pemanfaatan ruang publik Embung Langensari yaitu kolam air sebagai pusat di tengah, gedung edukasi di sebelah utara, sirkulasi yang mengelilingi kolam, area panggung di sebelah timur, area parkir di timur utara sebelah gerbang utama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Carr, Stephen; Francis, Mark; Rivlin, Leanne G.; Stone, A. M. (1992). Public Space. USA: Cambridge University Press.

Darmawan, E. (2005). Ruang Publik dan Kualitas Ruang Kota. In Proceeding Seminar Nasional PESAT 2005. Jakarta.

Marhendra, C. P., Wulandari, L. D., & Pamungkas, S. T. (2014). POLA AKTIVITAS PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PUBLIK DI ALUN-ALUN BATU. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, 2(2), 1–13.

Nazarudin. (1994). Penghijauan Kota. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Sastrawijaya, I. P. (2015). Analisis Stabilitas Lereng Pembangunan Embung Desa Bumiayu Kecamatan Pringsewu. Universitas Lampung.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Published
2018-06-30
Section
Articles