Identifikasi Potensi Ekonomi Wilayah di Kabupaten Bantul
Abstract
Proses pengembangan wilayah merupakan proses yang dilakukan oleh seluruh komponen yang berperan dalam pengembangan wilayah yang bersangkutan. Potensi ekonomi merupakan salah satu upaya untuk mengetahui arahan pembangunan wilayah. Kabupaten Bantul merupakan kabupaten yang bagian utaranya berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta, hal ini mempengaruhi perkembangan wilayah bagian utara kabupaten dibandingkan wilayah selatan kabupaten padahal sektor yang potensial tidak sepenuhnya terdapat dibagian utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 17 sektor PDRB atas dasar Harga Konstan tahun 2010 dengan tujuan untuk mengetahui sektor potensial dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Bantul dengan manfaat yang pertama adalah dapat mengetahui sektor basis di Kabupaten Bantul dan yang kedua adalah mengetahui sektor potensial di Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu dengan menggunakan analisis location quotient (LQ) dan analisis shift share. Analisis LQ digunakan untuk mengetahui sektor basis, sedangkan shift share digunakan untuk mengetahui sektor potensial. Hasil kombinasi antara LQ dan shift share digunakan untuk mengetahui sektor ekonomi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Bantul. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor yang potensial dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Bantul adalah 1) Pengadaan Listrik dan Gas, 2) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, 3) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.Downloads
References
Adisasmita, Raharjo (2014). Ekonomi Tata Ruang wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Benedek, J. (2016). The Role of Urban Growth Poles in Regional Policy: The Romanian Case. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 223, 285–290. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.368.
Budiharsono, S. (2001). Teknik Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT. Pradnya Paramita, Jakarta
Daljoeni,N. (1998). Geografi Kota dan Desa. Bandung. Alumni.
Kuncoro, M. (2004). Otonomi & Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Jakarta: Erlangga.
Muta’Ali, Luthfi. (2000) . Teknik Analisis Regional. Jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Muta’Ali, Luthfi. (2013) . Penataan Ruang Wilayah dan Kota: Tinjauan Normatif-teknis. Badan penerbit Fakultas Geografis Universitas Gadjah Mada.
R. W. Jackson, K. E. H. (2009). Shift-Share Analysis, 125–131.
Tarigan, Robinson. (2005). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta. Bumi Aksara.
Waparni, Suwardjoko.(1984) Analisis Kota dan Daerah. Institut Teknologi Bandung.
Yushkov, A. (2015). Fiscal decentralization and regional economic growth: Theory, empirics, and the Russian experience. Russian Journal of Economics, 1(4), 404–418. https://doi.org/10.1016/j.ruje.2016.02.004
Yusliana (2015) Pengembangan Wilayah Berdasar Aspek Sosial-Ekonomi Di Kabupaten Bantul.Yogyakarta. STTNAS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work