Analisis Banjir di Sungai Cokroyasan Bagian Hilir
Abstract
Sungai Cokroyasan merupakan sungai yang mengalami permasalahan akibat adanya penyempitan mulut muara. Kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya sedimen sejajar pantai yang terbawa oleh gelombang laut ke mulut muara yang menyebabkan genangan banjir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui debit banjir rancangan tahunan dan memetakan luas wilayah yang berpotensi terkena genangan banjir di sekitar Sungai Cokroyasan dengan kala ulang 25 tahunan (Q25). Metode dalam penyusunan penelitian ini adalah pengumpulan data, studi pustaka, analisis data hidrologi, perhitungan elevasi maksimum pasang surut air laut, pemodelan hasil analisis hidrologi, pembuatan peta genangan banjir. Sungai Cokroyasan yang ditinjau sepanjang 18,54 km dengan hulu berada di Bendung Bandung Selis dan Hilir berada di Laut (Pantai Keburuhan). Analisis hidrologi menggunakan data curah hujan DAS Cokroyasan dari tahun 2012 – 2022 dan menggunakan metode Thiessen Polygon. Analisis hidrograf satuan menggunakan metode HSS Nakayasu, dalam pemodelan genangan banjir menggunakan software Hec-RAS dan ArcGIS. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data debit banjir kala ulang 25 tahunan sebesar 857.947 m3/detik dan total luas wilayah yang berpotensi terkena genangan banjir sebesar 24.063 km2. Daerah Kecamatan yang berpotensi terkena genangan banjir yaitu Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Bayan, Kecamatan Banyuurip, Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Grabag