COMPARISON THE PERFORMANCE OF ORDINARY KRIGING AND INVERSE DISTANCE WEIGHTING METHODS FOR MAPPING NICKEL LATERITE PROPERTIES
Abstract
Pemilihan metode interpolasi yang sesuai untuk memprediksi kadar bijih pada lokasi yang tidak tersampel merupakan hal yang penting untuk pemetaan sebaran anomaly kadar dan estimasi sumberdaya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil estimasi metode ordinary kriging (OK) dan inverse distance weighting (IDW) dalam pemetaan distribusi dan potensi sumberdaya nikel (Ni) dan cobalt (Co) pada zona limonit dan saprolit. Dalam penelitian ini digunakan aplikasi perangkat lunak ArcGis 10.2 dengan Geostatistical Analyst Extention untuk menganalisis data. Untuk pemilihan model variogram dan interpolasi yang terbaik digunakan nilai parameter root mean square error (RMSE) yang diperoleh dari prosedur cross validation. Fitting variogram eksperimental dilakukan dengan model spherical, exponential dan gaussian, sedangkan pemilihan model variogram terbaik dilakukan berdasarkan nilai RMSE terkecil. Pada zona limonit, metode IDW dengan power 2 mempunyai performa terbaik untuk kadar Ni dan Co, sedangkan prosedur OK menghasilkan performa terbaik untuk  ketebalan. Pada zona saprolit metode IDW dengan power 5 mempunyai performa terbaik untuk kadar Ni dan IDW power 1 menunjukkan performa terbaik pada kadar co dan ketebalan. Hasil interpolasi menunjukkan bahwa distribusi nikel dan potensi tambahan sumberdaya pada zona limonit dan saprolit masih terbuka ke arah timur laut dan barat daya daerah penelitian.
Kata Kunci: ArcGIS, cross validation, IDW, OK, RMSE
Downloads
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.