IMPLEMENTASI GREEN AND ECO-HABIT CONCEPT TERHADAP DESAIN FISIK KAWASAN WISATA DI KOTA UBUD

  • I Gede Wyana Lokantara Universitas Selamat Sri, Kendal
  • Nanik Hidayati Universitas Selamat Sri, Kendal
  • Marsista Buana Putri Universitas Selamat Sri, Kendal

Abstract

Aktivitas pembangunan yang terus berjalan banyak menghabiskan sumberdaya alam dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada alam, dan tidak jarang juga pembangunan tersebut mempunyai pengaruh negarif terhadap kondisi sosial ekonomi pada daerah itu sendiri. Industri pariwisata yang dikembangkan di berbagai sektor pariwisata, baik biro perjalanan wisata (BPW), hotel dan restoran, transportasi, seni pertunjukan, cendramata, dan lain sebagainya. Hal inilah kiranya yang mendorong terjadinya  pengembangan dan mengoptimalisasikan obyek wisata di Bali tanpa terkecuali Kota Ubud. Berdasarkan hal tersebut mengantisipasi konsep wisata yang menghabiskan energi maka perlu dikembangkan konsep green. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis konsep dan desain pengembangan konsep wisata Kota Ubud, Gianyar.  Metode yang digunakan adalah mix method yaitu menggabungkan analisis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan melaukan pengukuran dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel penduduk yang bermukim di  lokasi wisata Kota Ubud . Hasil dari Peneitian ini adalah bentuk dan struktur badan bangunan rumah menggunakan teknologi Green and Eco-Habit yang ada di Kota Ubud  dibuat sederhana dengan pola-pola yang sederhana. Material tersebut bisa dilihat dari besar dan bentuk atap bangunannya menggunakan bentuk limasan. Struktur badan bangunan pada setiap fasilitas pariwisata ini menggunakan tiang (sesaka) sebagai penyangga yang terbuat dari kayu, begitu juga halnya dengan struktur atap menggunakan bahan kayu yang dikombinasikan dengan bambu. Dilihat dari aspek ekologi pemanfaatan konsep green pada desain kawasan  akan mengurangi pemborosan energi dalam kegiatan pembangunan. Berdasarkan tingkat partisipasi masyarakat, dapat dilihat dari skor keseluruhan yang diperoleh bahwa konsep harmonasi lingkungan mendapat prioritas utama. Hasil skor keseluruhan yang diperoleh adalah sebesar 130%. Skor tersebut berada diantara area median dan kuartil III, atau pada area positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat dan pengunjung yang datang ke kawasan wisata ubud cukup puas dengan konsep pengembangan wisata green yang dikembangkan saat ini

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-05-02
How to Cite
[1]
I. G. W. Lokantara, N. Hidayati, and M. B. Putri, “IMPLEMENTASI GREEN AND ECO-HABIT CONCEPT TERHADAP DESAIN FISIK KAWASAN WISATA DI KOTA UBUD”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 3, no. 1, pp. 95-105, May 2018.
Section
Articles