Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Sleman
Abstract
Secara umum keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih sering terabaikan pada proyek kontruksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan sistem manajemen pada proyek Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Sleman. tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan yang berisiko tinggi, potensi kecelakaan kerja tertinggi, pengendalian kecelakaan kerja, serta penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kuisioner sebagai media untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden, selain itu melakukan observasi lapangan atau pengamatan langsung proyek yang menjadi objek penelitian. Kemudian pengolahan data di analisis dengan menggunkan microsoft Excel dan SPSS statistics dan hasil kuesioner dihitung dengan metode IKR dan diurutkan berdasarkan nilai tertinggi dari setiap variabel. Hasil analisis penelitian meliputi risiko kecelakaan kerja, potensi kecelakaan kerja, kegiatan pelaksanaan serta pengawasan dan penerapan pengendalian kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan risiko kecelakaan kerja tertinggi adalah terjatuh dari ketinggian menjadi risiko tertinggi di Lokasi proyek dengan kategori kecelakaan kerja risiko sangat tinggi dan nilai IKR 0,91. Serta potensi kecelakaan kerja tertinggi adalah tidak memakai APD menjadi factor tertinggi terjadinya potensi kecelakaan kerja, dengan kategori sangat berpengaruh dan dapat dibuktikan dengan nilai IKR 0,94. Penerapan pengendalian dan pengawasan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Sleman sudah rutin dilaksanakan dan tepat untuk dilaksanakan sebagai pengawasan pengendalian kecelakaan kerja. dengan nilai rata-rata atau mean di atas 3,51