KAJIAN PENENTUAN LETAK SARINGAN PADA SUMUR BOR DAN DESAIN KONSTRUKSINYA DI AREA KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA (ITERA)

  • Bilal Al Farishi 1Program Studi Teknik Geologi, Institut Teknologi Sumatera
  • Muhamad Ragil Setiawan Institut Teknologi Sumatera
  • Wijayanti Ashuri Institut Teknologi Sumatera

Abstrak

Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan dalam melakukan setiap aktivitas. ITERA sebagai sebuah perguruan tinggi dengan segala aktivitas pembelajarannya pun tidak lepas dari kebutuhan air bersih. Seiring dengan pesatnya perkembangan kampus, ITERA juga membutuhkan perencanaan dalam penyediaan air bersih, salah satunya dengan melakukan kajian terhadap bentuk konstruksi sumur bor air tanah. Hal ini dilakukan karena air tanah merupakan salah satu penyedia air bersih untuk kegunaan dalam jumlah yang besar dan harus dikelola dengan baik. Penelitian ini mengkaji bentuk konstruksi dan letak saringan yang tepat pada sumur bor dengan melihat kondisi geologi dan hidrogeologi serta posisi akuifer. Berdasarkan kajian yang dilakukan, kondisi geologi daerah penelitian berada pada Formasi Lampung dengan dominasi litologi Tuf. Adapun posisi akuifer ditemukan pada kedalaman 6,8 meter. Sehingga, letak saringan dalam pembuatan sumur bor sebaiknya berada pada kedalaman 20-25 meter dan 40-50 meter. Filter yang dibuat pada dua kedalaman ini merupakan langkah antisipasi jika air tanah mengalami kekeringan selama musim kemarau.

 

Kata kunci: ITERA, air bersih, akuifer, sumur bor.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-12-21
Bagian
Articles