MODEL GRANULOMETRI ENDAPAN AWAN PANAS MERAPI TAHUN 2010 DI KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Analisis granuolometri pada proses sedimentasi dapat memberikan gambaran tentang mekanisme sedimentasi tersebut. Luncuran awan panas Merapi tahun 2010 telah mengejutkan sejumlah pakar kebencanaan. Hal ini dikarenakan jangkauannya luncuran yang mampu mencapai 13 km dari puncak Merapi. Karena itu luncuran tersebut menarik untuk dikaji sebagai model bagi pemahaman sejarah luncuran awan panas masa lampau. Salah satu model yang dapat disusun adalah karakteristik granulometrinya. Lokasi yang menarik adalah dari luncuran awan panas tahun 2010 yaitu di desa Argomulyo dan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. Metode penelitian berupa penyelidikan lapangan dan analisis granulometri di laboratorium. Hasil penyelidikan menunjukkan ukuran diameter fragmen antara 2 sampai 20 cm,dengan distribusi mencapai 40%. Distribusi ukuran butiran ke arah hilir menunjukkan sortasi yang lebih buruk. Model granulometri secara keseluruhan didominasi arus saltasi.
Downloads
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.