ANALISIS KERENTANAN BENCANA LONGSOR DI LERENG GUNUNG WILIS KABUPATEN NGANJUK

Penulis

  • Lulu Mari Fitria Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33579/krvtk.v1i1.104

Abstrak

Bencana longsor yang terjadi di Lereng Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk meliputi Desa Ngetos dan Sawahan. Bencana longsor yang terdapat di Lereng Gunung Wilis tersebut telah mengakibatkan kerugian baik materi maupun jiwa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menilai tingkat kerentanan bencana longsor di Lereng Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk. Penilaian faktor-faktor yang menjadi variabel tingkat kerentanan ini dilakukan dengan metode impact assessment. Analisis tingkat kerentanan bencana longsor dilakukan dengan menggunakan metode overlay. Berdasarkan hasil analisis kerentanan diketahui bahwa kerentanan bencana longsor dinilai berdasarkan kerentanan fisik, kerentanan sosial, kerentanan ekonomi, dan kerentanan lingkungan. Tingkatan kerentanan bencana longsor dibagi menjadi tiga tingkatan yakni ringan, sedang, berat.

 

Kata kunci: longsor, kerentanan, fisik, sosial, ekonomi, lingkungan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Lulu Mari Fitria, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Urban and regional planning

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-04-29

Cara Mengutip

[1]
L. M. Fitria, “ANALISIS KERENTANAN BENCANA LONGSOR DI LERENG GUNUNG WILIS KABUPATEN NGANJUK”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 1, no. 1, hlm. 8, Apr 2016.

Terbitan

Bagian

Editorial