BUSUR MAGMATIK GRANIT TANTAN-NAGAN SEBAGAI POTENSI REE DI JAMBI
Abstrak
REE (Rare Earth Element) atau unsur-unsur tanah jarang adalah mineral yang mengandung salah satu ataupun lebih unsur yang terdapat dalam kelompok 17 elemen kimia, kelompok ini terdiri dari kelompok kimia lanthanide (lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium, samarium, europium, gadolinium, terbium, dysprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, and lutetium) ditambahkan dengan scandium dan yttrium. Pada era Industri 4.0 atau industri modern REE (Rare Earth Element) merupakan komoditi yang sangat strategis, pemanfaatan unsur tanah jarang sangat dibutuhkan dalam berbagai macam bidang mulai dari industri elektronik, telekomunikasi, industri transportasi modern dan masih banyak lagi. Keterdapatan REE (Rare Earth Element) di Jambi-Sumatra terjadi sejak masa Mesozoikum Awal yaitu diawali dengan pembentukan Formasi Granit Tantan hingga masa Kenozoikum berupa pembentukan Formasi Granit Nagan. Lokasi penelitian berada di Sungai Manau, Kabupaten Merangin yang merupakan bagian dari busur magmatik Sunda yang tersusun oleh inrusi batuan plutonik granodiorit dengan xenolit berupa andesit, micro diorit dan diorit pada Formasi Tantan dan Intrusi batuan plutonik Granit, Granodiorit dan Adamelit pada Formasi Nagan. Hal ini dilakukan karena pembentukan endapan mineral unsur REE (Rare Earth Element) sangat berasosiasi dengan pendinginan batuan beku plutonik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi Geologi Daerah penelitian dan hubungannya terhadap keterdapatan REE (Rare Earth Element) dan mengetahui Potensi REE yang terdapat pada Formasi Tantan dan Formasi Nagan yang ada di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Kata kunci: Potensi, REE, Unsur Tanah Jarang.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.