PALEOMORFOGENESIS BENTANG ALAM KOMPLEKS GUNUNG IJO, KULONPROGO

Penulis

  • Rr. Amara Nugrahini Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Hill Gendoet Hartono Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • T. Listyani R.A. ITNY

DOI:

https://doi.org/10.33579/krvtk.v5i2.1831

Abstrak

Studi geomorfologi daerah Kompleks Gunung Ijo perlu dilakukan untuk memahami geomorfologi masa lampau. Maksud penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik geomorfologi dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang paleomorfogenesis Gunung Ijo. Penelitian dilakukan dengan metode observasi geomorfologi di lapangan dan dibantu dengan analisis petrografi batuan. Gunung Ijo merupakan salah satu gunungapi tua yang membentuk Perbukitan Kulon Progo. Kompleks Gunung Ijo disusun oleh dominasi batuan beku serta batuan gunung api yang berupa lava koheren dan piroklastika, selain oleh batuan sedimen yang berupa batugamping. Kompleks G. Ijo membentuk bentang alam sisa tubuh gunung api purba. Morfologi yang tersisa ini diinterpretasikan sebagai bagian dari tubuh gunungapi purba pada fasies pusat dan proksimal.
Kata kunci: G. Ijo, paleomorfogenesis, fasies gunungapi, bentang alam sisa

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-10

Cara Mengutip

[1]
R. A. Nugrahini, H. G. Hartono, dan T. Listyani R.A., “PALEOMORFOGENESIS BENTANG ALAM KOMPLEKS GUNUNG IJO, KULONPROGO”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 5, no. 2, hlm. 1–8, Des 2020.

Terbitan

Bagian

Articles