PEMODELAN GEOSTATISTIKA DATA VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING UNTUK MENENTUKAN DISTRIBUSI AKUIFER AIR TANAH (STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA)

  • Aviv Alansyah Institut Teknologi Sumatera

Abstrak

Pemodelan geostatistika dilakukan untuk mengetahui korelasi spasial distribusi akuifer dengan data Vertical Electrical Sounding. Pemodelan geostatistika yang dilakukan yaitu dengan menggunakan analisis variogram. Data Vertical Electrical Sounding yang digunakan sebanyak 24 titik sounding dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Panjang bentangan pengukuran VES dibuat bervariasi, dengan AB/2 minimum yaitu 2 m dan AB/2 maksimum 150 m dan perubahan MN/2 dilakukan sebanyak tiga kali (0.5, 2, 10 m). Hasil pengolahan data VES dikorelasikan dengan data pengikat berupa Well Logging (log resistivitas dan log SP). Berdasarkan hasil pengolahan data VES dan Well Logging, diperoleh bahwa kampus ITERA memiliki 2 lapisan akuifer, yaitu akuifer bebas (unconfined aquifer) dengan nilai resistivitas >80 Ωm yang diduga sebagai batu tuff dan akuifer tertekan (confined aquifer) dengan nilai resistivitas 20–80 Ωm yang diduga sebagai batu pasir tuffaan. Pada pemodelan geostatistika diperoleh model yang cocok dengan persebaran data VES yaitu berupa model variogram spherical dengan lag 500 m. Hasil tersebut digunakan untuk gridding peta iso resistivitas dengan kriging variogram yang dikorelasikan dengan model 3D diperoleh persebaran akuifer pada bagian Barat berada dekat dengan permukaan (dangkal) dengan lapisan yang cukup tebal yaitu berkisar ± 48,865 m dan semakin ke arah Timur lapisan akuifer semakin dalam dan cenderung menipis.Kata kunci: Akuifer, VES, Geostatistika, Well Logging, ITERA

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-12-01
Bagian
Articles