ANALISIS SENSITIVITAS PADA PEMODELAN AIRTANAH MENGGUNAKAN METODE FINITE DIFFERENCE PADA KONDISI STEADY STATE DI KAB BANTUL PROV. YOGYAKARTA

Abstrak

Pemodelan airtanah merupakan suatu bentuk atau gambaran secara digital baik 2D maupun 3D yang dapat merepresentasi atau mendekati bentuk nyata dilapangan. Pemodelan airtanah dibuat bertujuan untuk memperlihatkan gambaran atau sistem dari aliran air yang berada dibawah permukaan tanah. Airtanah merupakan komponen penting yang ada dalam siklus hidrogeologi dan pengelolaan air tanah sangat perlu dilakukan agar kelestarian atau sistem tatanan airtanah dapat terjaga dengan baik hingga dimasa mendatang, Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pemodelan dari airtanah dan pola pesebaran air tanah dari proses kalibrasi pada kondisi steady state menggunakan program MODFLOW. Kalibrasi pemodelan air tanah yang digunakan bertujuan untuk memvalidasi kecocokan hasil model dengan kondisi dilapangan. Kalibrasi yang dilakuakan menggunakan sumur dangkal setidak lebih dari 67 sumur warga dengan mengabungan parameter topografi, Konduktivitas hidraulik, recharge, storativitas, constant head, dan muka air tanah yang telah diolah dalam program komputasi Modflow. Hasil analisis sensitivitas kalibrasi pemodelan dilakukan menjadi beberapa tahapan scenario kalibrasi sehingga didapatkan hasil yang paling mendekati standar kriteria model airtanah.

Kata Kunci: Pemodelan airtanah, Modflow, Kalibrasi, airtanah, steady state