PEMODELAN DAERAH TANGKAPAN HUJAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GLOBAL MAPPER

  • Mohammad Fathur Rozi UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Peter Eka Rosadi Teknik Pertambangan, UPN Veteran Yogyakarta

Abstrak

Daerah tangkapan hujan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sistem penyaliran tambang. Semakin luas daerah tangkapan hujan maka semakin banyak debit air limpasan yang akan masuk ke lokasi penambangan. Banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat pemodelan daerah tangkapan hujan baik secara manual dengan melakukan digitasi menggunakan Global Positioning System maupun menggunakan bantuan aplikasi salah satunya adalah aplikasi Global Mapper. Pada dunia pertambangan, analisis daerah tangkapan hujan digunakan untuk mengontrol dan mengetahui debit air limpasan yang dapat mengganggu kegiatan penambangan. Tulisan ini dibuat untuk mempermudah pemodelan atau penentuan luas daerah tangkapan hujan dengan menggunakan aplikasi Global Mapper. Dengan menggunakan data elevasi dan morfologi yang terdapat pada Digital Elevation Model (DEM) maka dapat ditentukan luas dari daerah tangkapan hujan. Setelah mengetahui luas daerah tangkapan hujan, maka sistem penyaliran dapat dirancang dengan optimal.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-04-30